AMBON, BABETO.ID – Kepala Pusat Pembinaan Bahasa, Imam Budi Utomo, menyampaikan bahwa pemerintah kota Ambon menjadi contoh penting gerakan literasi dan kebahasaan
“Pemerintah daerah yang proaktif seperti Kota Ambon menjadi contoh penting dalam gerakan literasi dan kebahasaan,” kata Imam, pada Sabtu (28/6).
Ia mengatakan bahwa kegiatan seperti Siniar Hetu merupakan upaya untuk membangun kesadaran kolektif bahwa Bahasa Indonesia bukan hanya warisan, tapi juga tanggung jawab bersama.
“Bahasa Indonesia tidak hanya milik ahli bahasa, tapi milik seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian kampanye pengutamaan bahasa negara yang secara nasional terus digalakkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.***
Komentar