PAPUA, BABETO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ternyata tidak semua siswa-siswi di Indonesia membutuhkannya.
Pasalnya, program ini belakangan justru mendapat penolakan keras dari berbagai siswa-siswi di Indonesia.
Seperti penolakan datang dari siswa-siswi di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Hal ini terlihat dalam unggahan akun Facebook bernama Jefry Wenda dikutip BABETO.ID pada Senin, 17 Februari 2024.
Dalam unggahannya, terlihat ribuan siswa-siswi sedang melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Sementara dalam caption, pemilik akun menulis, ribuan siswa/i melakukan demo di depan kantor Bupati Wamena menolak program Makan Bergizi Gratis.
Terdapat juga tulisan dalam spanduk yang ditenteng para pendemo bahwa mereka lebih membutuhkan pendidikan gratis dibandingkan makan bergizi gratis.
Hal ini karena menurut mereka bahwa alam di Papua sudah menyediakan bahan makan untuk mereka dapat bertahan hidup.
“Alam telah menyediakan segalanya, kami mampu bertahan hidup tanpa ada campur tangan pemerintah, yg kami butuhkan pendidikan gratis”. Kata seorang pelajar dalam keterangan caption.
Sedikit informasi, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025.
Makan Bergizi Gratis adalah program unggulan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang tertuang dalam visi-misi sebagai pemimpin negara saat ini. ***
Komentar