AMBON, BABETO.ID – Ketua Pokjawas Madrasah Propinsi Maluku, Jamilah,S.Pd.I,M.MPd mengatakan, mutu lembaga pendidikan madrasah dari tahun ke tahun semakin meningkat, terlebih khusus di Kota Ambon.
Ia pun merasa optimis sekolah berciri khas Islam ini tidak lagi dinilai sebagai lembaga pendidikan alternatif, tapi justru bersaing dengan sekolah umum lainnya.
Jamilah yang dikonfirmasi media ini, Senin(28/4) menyebutkan kalau kemajuan pendidikan di madrasah tidak lepas dari fungsi pengawasan yang dilakukan timnya, khusus di Kota Ambon yang bekerja secara profesional.
“Jadi program pengawasan di kota Ambon, khusus madrasah di Ambon alhamdulilah tidak ada masalah,karna jumlah kota kita sudah sesuai dengan madrasah di kota Ambon,baik tingkat MI,MTs,dan MA sudah terkafer semua,”ujarnya.
Namun kendati demakian maluku secara keseluruhan sistem pengawasan belum terkafer secara keseluruhan sehingga berdampak pada mutu pendidikan madrasah, karena ada beberapa kabupaten yang belum memiliki sistem pengawasan yang memadai.
Alhasilnya banyak guru-guru madrasah yang tidak tersentuh kepengawasan dan pendampingan, sehingga guru-guru kurang mengupdate
pengembangan kurikulum dan lainnya.
“Kalau madrasahnya guru-gurunya pro aktif alhamdulilla, mereka bisa
browsing lewat aplikasi dan internet, tapi yang jadi masalah kalau kita tidak
mengsupport, vakum juga tidak bergerak , karena tidak paham. Jadi sangat penting kehadiran pengawas dalam meningkatkan mutu pendidikan,”bebernya
Apalagi dengan adanya perubahan regulasi, terhadap fungsi pengawas dikembalikan ke fungsional guru, sehingga dalam pengangkatan pengawas tidak lagi seperti dulu, tapi bisa lewat Kemenag setempat
“Saya harap regulasi baru bisa mengkafer kebutuhan pengawas di kabupaten/kota yang belum memiliki pengawas,”harapnya.***