Berita

Munas VII Apeksi Bentuk Komitmen Pemkot se-Indonesia Wujudkan Indonesia Emas 2045

2 Mins read

AMBON, BABETO.ID – Lewat Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar di Surabaya beberapa waktu lalu, merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy, pada penghujung rangkaian kegiatan tersebut di Surabaya, dalam rilis yang diterima media ini, Senin (12/5).

Lekransy yang juga Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon ini menjelaskan, Munas yang berlangsung sejak (6-10 Mei 2025), itu merupakan kolaborasi atau inovasi kepada Pemkot se-Indonesia.

Lebih lanjut Lekransy mengatakan, Munas Apeksi dirangkaikan dengan berbagai agenda seperti diskusi strategis, Indonesia City Expo, hingga kunjungan lapangan yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar kota.

“Diharapkan bahwa dengan agenda MUNAS APEKSI VII ini, tidak akan  ada lagi ketimpangan antarkota sangat jauh. Tetapi bagaimana semua kelebihan kota itu akan menjadi model bagi kota – kota yang lain,  disesuaikan dengan kearifan lokalnya masing – masing,” terang Lekransy.

Menurutnya, Kota Ambon bisa berpatisipasi dan berkolaborasi dengan kota – kota lain dalam setiap agenda MUNAS VII APEKSI, antara lain : Munas, Youth City Changes, Side Events Forum (Literasi Digital, Lingkungan, Perencanaan), Ice Business Forum / Indonesia – Korea Smart City, Ladies Program, Pesona Etnik Indonesia, Indonesia City Expo, City Tour, Penanaman Pohon, Karnaval Budaya/Light Culture Parade, Ice Business Talks , Indonesian City Expo, adalah suatu hal yang patut disyukuri

“Forum Munas APEKSI VII juga bagi Kota Ambon adalah ruang untuk  mempresentasikan tentang kemajuan Ambon hari ini, sambil melihat peluang serta memperkenalkan dan mempromosikan Ambon secara luas bagi kota–kota lain di Indonesia. Mengingat potensi/sektor unggulan kita saat ini ada pada sektor Jasa, perdagangan dan pariwisata. Dan karena itu seluruh  peserta Munas APEKSI dari Kota Ambon memiliki tanggung jawab membawa pesan tentang ambon yang aman, Ambon nyaman serta Ambon yang terbuka dan siap menyambut investasi dalam berbagai bidang,” tambah Lekransy.

Baca juga  Tasyrik Satu Idul Adha, PKK dan Majelis Taklim Al-Madinah Salurkan Hewan Kurban, Walikota Ambon: Bukti Perhatian Sosial

Bagi Lekransy, kehadiran Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Lisa Watimena dan Tim adalah bukti bahwa pemerintah Kota Ambon punya komitmen memperkuat sinergi antar kota dalam membangun Indonesia yang lebih baik, dan di mulai dari Ambon, Provinsi Maluku.

Penutupan Munas, lanjut Lekransy, dimeriahkan dengan pentas seni dan karnaval budaya. Kota Ambon turut ambil bagian dalam parade tersebut, menampilkan kekayaan budaya lokal yang berhasil memukau masyarakat dan peserta yang hadir.

“Termasuk Pentas Seni (Indonesian International Arts Festival) dimana Kota Ambon dianugerahi Penghargaan Penampilan Personil Terbaik, dan ini sedianya merupakan sukacita dan kebahagiaan seluruh Masyarakat Kota Ambon” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Ambon, Bodewin Watimena menyampaikan, keterlibatan Kota Ambon dalam karnaval budaya  menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang ada di Kota Ambon adalah kekuatan besar kita dalam semangat kolaborasi antar daerah untuk membangun Indonesia, menjadi bangsa yang Merdeka, Bersatu, berdaulat, adil dan Makmur.

“Munas APEKSI VII telah selesai, tetapi tugas dan tanggungjawab katong (kita) untuk kalesang bangun Ambon tidak pernah akan selesai. Slogan Beta par Ambon , Ambon par Samua memiliki makna filosofi, sosiologi yang dalam; bahwa sesungguhnya Ambon ini milik semua orang, dan karena itu bikin bagus Ambon butuh kerelaan katong semua untuk kasih yang terbaik bagi Kota ini,” tutup Lekransy. ***

Related posts
BeritaKeagamaanPemerintahan

Tasyrik Satu Idul Adha, PKK dan Majelis Taklim Al-Madinah Salurkan Hewan Kurban, Walikota Ambon: Bukti Perhatian Sosial

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Hari Tasyrik merupakan tempo waktu Tiga hari pasca Idul Adha (yang jatuh pada/setelah Idul Adha 10 Dzulhijjah) yaitu hari…
Berita

PLN UIW M2U Tebar Kepedulian Lewat Ratusan Paket Daging Kurban

2 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW M2U) kembali…
BeritaKesehatanPemerintahan

Direktur RSUD dr Ishak Umarella Ternyata Kader Murad Ismail, Meme Bhiken: Pantas Malas Masuk Kantor

1 Mins read
MALUKU, BABETO.ID – Direktur Rumah Sakit dr Ishak Umarella, Rahmi Meitia Ambon ternyata merupakan kader eks Gubernur Maluku Murad Ismail. Hal itu…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *