JAKARTA, BABETO.ID – Muktamar ke-10 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, dalam Muktamar yang digelar di Ancol, Jakarta, Sabtu, 27/9/2025 diwarnai dengan insiden Baku hantam antar sesama kader.
Diketahui suasan semakin memanas ketika Plt Ketua Umum, Mardiono, berpidato yang kemudian memunculkan konflik antar kader dari kubu “Lanjutkan” dan “Perubahan “, sehingga suasana berubah menjadi tegang dengan argumen, teriakan, bahkan ada yang baku hantam.
Lebih lanjut, tak lama setelah berbicara, sekelompok kader PPP yang lewat mengganggu dengan meneriaki Mardiono.
“Perubahan, perubahan!,” kata mereka.
Sontak teriakan itu memancing kelompok kader lain yang merupakan pendukung Mardiono.
“Woi ganggu woi, woi berhentikan itu lagi konpers,” timpal kelompok kader lainnya.
Meski suasana Muktamar sempat diwarnai ketegangan dan aksi saling pukul antar kader, namun pada akhirnya Mardiono mampu keluar sebagai ketua umum secara aklamasi.
Namun insiden baku hantam antar kader PPP yang kemudian viral di media sosial sontak menyita perhatian netizen untuk memberi komentar.
Hal ini dikutip media ini dari akun Tiktok Total Politik, Sabtu, 27/9/2025. Netizen menilai insiden ricuh tersebut mencerminkan Partai PPP adalah Persatuan Preman.
“Partai Persatuan Preman (PPP),” tulis akun @dari kontak anda.
“Partai Islam tapi.. Au ah gelap, ” sebut @Andalasann.
“PPP: Partai Persatuan Petinju, ” tambah @Andi Nono dengan emoticon ketawa.
“Waduh…gmn mau mewakili rakyat dlm nternal aja sdh baku hantam, ” tulis @Man Anna. ***
Komentar