oleh

Membangun Sinergi Antar Pemuda “Par Maluku Pung Bae” Bersama Rimbo Bugis

-Berita-233 Dilihat

AMBON, BABETO.ID — Juru Bicara Tim Kemenangan Rimbo Bugis, Abas Souwakil, menegaskan bahwa calon Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku tersebut memiliki komitmen kuat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan di Maluku.

“Bang Rimbo memiliki semangat dan komitmen yang sejalan dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Beliau hadir bukan hanya sebagai pemimpin organisasi, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah,” ujar Abas pada Kamis (10/7).

Menurutnya, kepemimpinan Rimbo Bugis akan menjadi jembatan yang memperkuat sinergi antara pemuda dan pemerintah daerah. Tujuannya jelas: mewujudkan “Maluku Pung Bae.”

“Rekam jejak Bang Rimbo tidak perlu diragukan. Ia sudah teruji dalam berbagai organisasi hingga level nasional. Kapasitas kepemimpinannya, ditopang dengan latar belakang pendidikan yang membanggakan, menjadikannya figur ideal memimpin Pemuda Muhammadiyah Maluku,” tegas Abas.

Ia juga menyebut bahwa Rimbo Bugis membawa visi dan misi yang segar, sarat dengan ide dan gagasan baru untuk kemajuan pemuda Muhammadiyah dan generasi muda Maluku.

“Bang Rimbo tidak bisa disamakan dengan calon lain. Ibaratnya, kalau yang lain mobil bensin, beliau ini sudah mobil listrik—lebih efisien, lebih modern,” ujarnya berseloroh.

Abas menegaskan bahwa dukungan terhadap Rimbo Bugis sudah solid. Ia diyakini akan memenangi pertarungan ini karena selalu berhasil dalam setiap proses kontestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Beliau selalu hoki, tapi lebih dari itu, beliau memang selalu siap. Kita pastikan, Pemuda Muhammadiyah Maluku akan dipimpin oleh figur terbaik,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, menyambut Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VIII Pemuda Muhammadiyah Maluku pada 14–15 Juli 2025, atmosfer organisasi mulai menghangat.

Lima nama muncul sebagai kandidat Ketua Umum: Rimbo Bugis, Asatri Almohdar, Hidayat Wajo, Farhan Suneth, dan Lutfi Wael.

Kelimanya merupakan kader-kader aktif dengan latar belakang kepemimpinan yang beragam.

Dinamika jelang Muswil pun diwarnai komunikasi politik intens di antara daerah dan calon.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *