PANDEGLANG, BABETO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 02 Desa Pamarayan menggelar sosialisasi mengenai pencegahan dan penanganan tindak perundungan (bullying) di SMK Ibnu Hajar Pamarayan, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, pada Jumat (25/7).
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan mendapat sambutan hangat dari para siswa serta tenaga pendidik.
Sosialisasi tersebut digelar sebagai bentuk respons atas maraknya kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun digital (cyberbullying). Koordinator KKN 02 dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan karakter dan pemahaman mendalam tentang dampak buruk “bullying” demi menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan inklusif.
Kegiatan diisi dengan penyampaian materi secara interaktif menggunakan media presentasi. Para siswa diajak memahami jenis-jenis bullying, cara mengenali korban dan pelaku, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan jika mengalami atau menyaksikan perundungan.
Salah satu pemateri menyampaikan bahwa penanganan bullying tidak hanya menjadi tanggung jawab korban dan guru, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen sekolah, termasuk siswa dan orang tua.
“Jangan takut untuk bersuara jika melihat atau mengalami bullying. Banyak pihak yang siap membantu,” ujarnya di hadapan peserta.
Kepala SMK Ibnu Hajar Pamarayan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN tersebut. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut dan menjadi bagian dari edukasi rutin yang membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menghentikan praktik bullying di sekolah.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan para siswa semakin memahami bahaya bullying serta turut menciptakan lingkungan sekolah yang positif, aman, dan bebas dari kekerasan. ***
Komentar