MALTENG, BABETO.ID – Konflik Desa Sawai dan Rumaolat, Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) telah selesai. Mari mengisi dengan cinta yang romantis di sana.
Dilansir dari media sosial Evha Umanagara, pada Minggu (6/4), ia mempertanyakan kenapa sampai di namakan karamba cinta di Desa Sawai, karna disinilah cinta di budidayakan.
“Assekkk” kata Evha

Doc. Keramba Cinta desa Sawai
Sehinga dari pernyataan itu dapat kita ketahui bahwa Keramba Cinta desa Sawai itu bukan hanya menampilkan kecantikan alam yang memukau, bentuk keramba seperti love tetapi lebih jahu dari itu, ada suasana penuh cinta yang bersemayam di wilayah tersebut.
Destinasi ini menciptakan suasana romantisme bawah laut dengan keramba yang dirancang dalam bentuk hati dan dihiasi dengan kata-kata romantis yang dibuat dari kerang-kerangan.

Doc. Wisata Cinta yang Romantis
Para pengunjung dapat melakukan snorkeling atau menyelam, mengeksplorasi keindahan laut yang beragam. Terumbu karang yang memukau dan keanekaragaman hayati laut yang melimpah memberikan pemandangan yang tidak dapat ditandingi.
Dibagian tengah keramba ada palung sedalam kurang lebih 21 meter, menjadi tempat berkembang berbagai macam spesis seperti teripang, udang lopter dan ikan.
Tempat tersebut sudah dikenal oleh semua warga yang ada di desa Sawai dan sekitarnya. Sehinga untuk mau berkunjung ke sana, cukup datang sampai ke desa Sawai atau tetanga desa tersebu anda sudah bisa langusng dianter ke Keramba Cinta.
Untuk pasangan romantis dari kota Ambon, mau merasakan suasana cinta yang indah, tenang dan menciptakan pengalaman tak terlupakan bisa datang melewati Ferry Waipirit- Hunimua atau bisa lewati pelabuhan kapal Tulehu.
Perjalanan ke sana anda hanya menghabiskan biaya tidak begitu besar bagi pecinta wisata. Selamat menikmati, keindahan alam yang penuh cinta yang romantis di desa Sawai, Seram Utara.***