AMBON, BABETO.ID – Lima hari hilang di Laut, sejak Minggu, 10 Agustus 2025. Nelayan asal Seram Bagiam Barat (SBT) La Malo Waly (42), belum ditemukan hinga kini, pada Minggu (16/8).
Komando Daerah Angkatan Laut IX Ambon (Kodaeral IX Ambon), Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Bula bersama tim SAR gabungan Basarnas, Polairud dan masyarakat setempat sedang melakukan pencarian.
Dilaporkan, La Malo tidak kembali ke rumah sejak pergi melaut pada Minggu 10 Agustus, pagi oleh keluarganya.
Korban diketahui berangkat ke laut pukul 02.00 WIT menggunakan long bout mesin Double 15PK merk Yamaha dan biasanya sore sudah kembali namun sampai tengah malam belum kembali.
Pencarian dilakukan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas di area titik koordinat diantaranya 2°45.600S-130°° 16.600’E, 2°22.350’S130°16.600’E, 2°22.35SS133°° 50.300’E dan 2° 45.600’S-130° 50.300’E. Dengan kondisi cuaca dilaporkan hujan dengan gelombang setinggi 2-3 meter, sehingga tim SAR gabungan tetap mengutamakan keselamatan selama operasi berlangsung.
Pencarian yang telah dilakukan selama 5 hari ini, korban belum ditemukan hingga sore ini. Operasi pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan memperluas sektor penyisiran.
TNI Angkatan Laut menghimbau seluruh nelayan agar selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca dan melengkapi peralatan keselamatan saat melaut, ujar Komandan Satrol Kodaeral IX Kol Laut (P) Hapsoro, S.H., M.PM., CHRMP melalui Dispen Kodaeral IX melalui press release, pada Minggu (16/8).
“Pencarian ini dilakukan atas perintah Komandan Satrol Kodaeral IX Kol Laut (P) Hapsoro, S.H., M.PM., CHRMP agar seluruh jajaran Posal membantu pencarian dan penyelamatan terhadap kecelakaan di laut bersama instansi terkait karena merupakan tugas pokok pangkalan TNI AL terkecil”, pungkasnya.***
Komentar