BeritaPemerintahanPeristiwaa

Langkah di Tengah Genangan: Ketika Pemimpin Turun Menyapa Warga Ambon

1 Mins read

AMBON, BABETO.ID – Hujan tak kunjung reda, dan Kota Ambon kembali menanggung beban bencana.

Banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan rusaknya infrastruktur menghantui hari-hari warga. Tapi di balik bencana, ada langkah-langkah cepat dan suara kepedulian yang hadir langsung dari para pemimpin daerah.

Minggu, 22 Juni 2025. Di tengah awan mendung dan jalanan licin, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissabersama Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena memulai perjalanan mereka menyusuri titik-titik rawan bencana. Bersama jajaran OPD dari tingkat provinsi dan kota, mereka tak hanya meninjau, tetapi juga membawa harapan dan bantuan untuk warga yang terdampak.

Tujuan pertama: Negeri Naku, Kecamatan Leitimur Selatan. Longsor yang terjadi di wilayah ini menyebabkan akses jalan rusak parah. Mobilitas warga lumpuh. Di sinilah Gubernur menyampaikan komitmen:

“Kami tidak tinggal diam. Saya dan Pak Wali Kota akan bahas langkah konkret agar bantuan dan pemulihan bisa berjalan cepat dan tepat,” ujarnya, berdiri di antara lumpur dan puing-puing jalan yang ambles.

Tak sekadar ucapan, Gubernur menyerahkan langsung bantuan mulai dari bahan makanan, kebutuhan darurat, hingga dukungan moral. Wajah-wajah lelah warga perlahan berubah saat suara kepedulian itu sampai di depan mata.

Dari Leitimur, rombongan melanjutkan perjalanan ke Negeri Hative Kecil, Kecamatan Sirimau. Di sini, bencana datang lebih dahsyat. Banjir menggenangi rumah hingga setinggi dada orang dewasa. Longsor terjadi di beberapa titik. Suasana mencekam, namun tak menghilangkan semangat warga untuk bertahan.

Kehadiran Gubernur dan Wali Kota disambut hangat. Di tengah guyuran hujan, mereka menyerahkan tenda, terpal, makanan siap saji, dan logistik lainnya. Tak lupa, imbauan untuk tetap waspada pun disampaikan.

“Cuaca ekstrem masih mungkin berlanjut. Mari kita saling bantu, saling jaga,” ucap Gubernur menutup kunjungannya.

Baca juga  Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarkat, Lisa Wattimena: Harus Kerja Keras dan Punya Niat Tulus

Bencana boleh datang silih berganti, namun solidaritas dan perhatian yang tulus membuat luka itu tak terasa sendiri. Dari Naku hingga Hative Kecil, harapan itu terus hidup meski di tengah genangan.***

Related posts
BeritaPemerintahan

Inflasi Terkendali, Bencana Diantisipasi: Dua Wajah Kota Ambon di Mata Walikota

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Di balik denyut pasar dan deru sirene darurat, Kota Ambon menghadirkan dua tantangan utama yang tak pernah jauh dari…
Pemerintahan

Kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana Resmi Dibuka

2 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) BNPB menyelenggarakan kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana (PB) di…
BeritaPemerintahan

Jaga Anak Diruang Medsos, Lekransy: Orang Tua Jangan Kalah Aktif dari Algoritma

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Plt. Kadis Kominfo Sandi Kota Ambon, Ronald Lekransy, mengingatkan pentingnya peran aktif orang tua dalam mengawasi aktivitas anak di…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *