oleh

Lagi, Pihak Korban Boikot Jalan Utama Negeri Tulehu, Minta Pelaku Pembunuh Raju Ohorella di Tahan

MALTENG, BABETO.ID – Kesekian kalinya sejumlah keluarga korban, kasus penganiyaan hingga meninggal dunia, Raju Ohorella, unjuk rasa dengan memboikot jalan utama Negeri Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah, pada Sabtu (19/4) sore.

Insiden penganiayaan terhadap Raju Ohorella, diketahui terjadi pada, Sabtu 13 Maret 2025, di Negeri Tial. Tepatnya di perayaan hari raya idul fitri 1446 Hijria/2025 Masehi. Pelaku hingga kini belum ditahan aparat berwajib.

Pemblokiran jalan utama di Tulehu ini, terlihat dalam tiktok live di @buyasaimima. Dalam siaran langsung itu, nyaris ratusan kendaraan tidak dapat melintas. Baik yang mau ke Kota Ambon, atau sebaliknya.

Akibat blokade ini juga, membuat antrian kendaraan diruas jalan disana, cukup panjang. Aksi tersebut sudah kali kedua digelar. Sebelumnya pihak keluarga blokade jalan utama di sekitar tugu pelor, Negeri Tulehu.

Unjuk rasa dimaksud, merupakan bentuk protes kepada pihak berwajib yang dianggap sangat lambat dalam menangani atau menangkap para pelaku kasus pembunuhan Raju Ohorella.

“Aksi ini hanya minta pelaku ditahan, karena sampai hari ini tidak ada informasi tentang penangkapan terhadap pelaku,” bunyi tayangan live @buyasaimima.

Sedikit informasih, insiden antar kelompok yang terjadi di Negeri Tial saat itu, selain Raju Ohorella yang meninggal, ada dua korban lainnya dari Negeri Tulehu, dan satu korban dari Negeri Tial. Mereka mengalami luka berat.

Hingga berita ini berhasil diterbitkan, aksi blokir jalan tersebut masih berlangsung. Terlihat juga sudah ada aparat keamanan disana. Selain @buyasaimima beberapa pengguna tiktok lain juga menayangkan live serupa. ***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *