Legislatif

KOPRI PMII Pandeglang Gelar Digital Talk Bahas Peran Perempuan di Era Digital

1 Mins read

BANTEN, BABETO.ID – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Cabang PMII Pandeglang menggelar Digital Talk bahas peran perempuan di era digital, pada Jumaat (13/6).

Kegiatan dengan tema, Perempuan dalam Era Digitalisasi dan Penggunaan Media sebagai Alat Personal Branding itu dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang dan menghadirkan sejumlah tokoh penting serta aktivis mahasiswa.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Cabang PMII Pandeglang, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) dan Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten Irna Narulita

Selain itu, ada serta perwakilan Persatuan Pokja Wartawan Pandeglang (Porwan), Nipal Sutisna. Para kader PMII dan tamu undangan lainnya turut memadati ruangan.

Ketua KOPRI PMII Pandeglang, Titi Puspa, dalam sambutannya menekankan pentingnya perempuan memahami dan menguasai ruang digital.

Ia menyebut media digital sebagai alat strategis untuk membangun citra diri yang positif.

“Perempuan masa kini perlu aktif memanfaatkan ruang digital secara positif dan produktif,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua PMII Pandeglang, Moh Irpan Al Ansory.

Menurutnya, kader PMII harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menjadikan media sebagai ruang perjuangan.

“Kita sudah berada di era digitalisasi. Kader PMII harus mampu memaksimalkan media untuk aktualisasi diri dan gerakan,” katanya.

Digital Talk ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang digitalisasi yang membagikan strategi personal branding serta membedah tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam ruang digital.

Ketua BKOW Provinsi Banten, Irna Narulita, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia menilai acara tersebut sebagai bentuk nyata peran aktif anak muda dalam merespons perubahan zaman.

“Saya sangat mengapresiasi KOPRI yang telah melaksanakan kegiatan ini,” ujar Irna.

Baca juga  Perusahaan Seperti Ini Terancam Gulung Tikar, DPRD: Walikota Tidak Suka Hak Rakyat Dipermainkan

Ini adalah bagian dari gerakan agen perubahan yang dibutuhkan anak muda di era digital. Perempuan harus memanfaatkan teknologi untuk hal-hal produktif.

Ia juga mengingatkan pentingnya verifikasi informasi agar tidak mudah terdoktrin atau terjebak oleh arus informasi palsu di media sosial.

“Kita perlu bijak dan cerdas dalam bermedia sosial,” katanya.

Anak muda harus memiliki pemikiran yang intelektual dan spesifik untuk menghadapi tantangan zaman, khususnya bagi kader PMII di Pandeglang. Saya berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut

Melalui Digital Talk ini, KOPRI PMII Pandeglang berharap dapat mendorong kader-kader perempuan menjadi pionir dalam menciptakan ruang digital yang sehat, inklusif, dan berdaya guna—baik untuk diri sendiri maupun masyarakat luas.***

Related posts
LegislatifPemerintahan

IMM Nilai Farhatun Rabiah Samal Pembawa Kegaduhan di DPRD Maluku

1 Mins read
AMBON, BABETO.IDI – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Ambon menilai Farhatun Rabiah Samal, pembawa kegaduhan di DPRD Maluku. “Sikap…
HukumLegislatif

Kejangalan Penerima Akpol di Polda Maluku

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Kejangalan penerima Akpol di Polda Maluku. Ada beberapa dugaan kasus yang harus diperhatikan oleh DPRD Maluku bahkan Kapolri Jendral,…
HukumLegislatif

Anggota DPRD Kota Ambon Diduga Gelapkan Hak Karyawan TKBM Pelabuhan Yos Sudarso

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Anggota DPRD Kota Ambon, Fraksi Partai Perindo, Rawidin La Ode diduga menggelapkan hak karyawan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *