AMBON, BABETO.ID – Dalam Kunjungan Kerjanya di Provinsi Maluku. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto meluncurkan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Rabu, (18/6).
Kegiatan yang ditandai dengan pemukulan tifa, di Auditorium Universitas Pattimura itu hadir juga Wakil Menteri Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal RI Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.
Juga Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, Anggota DPD dan DPR RI Dapil Maluku, Staf Ahli Menko Pangan, Staf Ahli Menteri Desa dan Kementerian Koperasi, Pimpinan Lembaga Vertikal dan BUMN.

Doc. Bersama Kemendes RI, Yandri Susanto
Forkopimda Provinsi Maluku, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Maluku, Bupati/Walikota se-Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota.
Serta para Camat, Raja, Lurah, Kepala Desa, Pengurus Koperasi Desa, Tenaga Pendamping Profesional se-Provinsi Maluku.
Gubernur Hendrik Lewerissa pada kesempatan itu melaporkan bahwa Pergerakan Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Maluku hingga hari ini, sebagai berikut :
1. Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus sebanyak 1.235 Desa/Kelurahan atau 100%
2. Sebanyak 534 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah memiliki Akta Badan Hukum Koperasi
3. 701 Desa/Kelurahan sedang dalam proses pengesahan akta pendirian koperasi.
“Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota terus berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Wilayah Maluku,” ungkapnya.
Ia berharap agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi, membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Mari bersama kita wujudkan Indonesia Maju melalui dukungan transformasi menuju Maluku Maju, Adil dan sejahtera menyongsong Indonesia Emas 2045,” ajaknya.***