MALTENG, BABETO.ID – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan turun melihat warga Negeri Tial dan Negeri Tulehu yang sedang berkonflik. Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir hilang atau tidak terlihat.
Orang nomor satu di Kabupaten Malteng itu, hinga kini tidak terdengar pernyataan, himbauan, ucapan atau seruan damai untuk masyarakatnya. Bahkan ketika Gubernur dan Kapolda hadir juga pun beliau tidak terlihat.
Diketahui bahwa Gubernur Hendrik mendatangi warga kedua negeri tersebut untuk meminta perdamaian kedua bela pihak sekaligus membantu pembiyayan korban dengan uang pribadinya sendiri.
Sementara kapolda Maluku datang memastikan bahwa tidak ada lagi komflik dan warga kedua negeri kembali menjalankan aktifitas seperti semula dan memberi rasa aman kepada kedua negeri.
Dalam peremuan bersama masyarakat, Gubernur Maluku tidak sendirian tetapi bersama Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan dan Kapoksahli yang mewakili Pangdam XV/Pattimura namun tidak ada Bupati Maluku Tengah.
Informasi sementara yang dihimpun terjadi konflik akibat dipicu aksi penganiayaan terhadap seorang warga Desa Tial. Kejadian bermula saat tiga pemuda asal Tulehu diduga menyerang seorang warga Tial dan korban alami luka serius hinga dilarikan ke RS Leimena.
Atas kejadian itu massa dari desa Tial bergerak mengejar para pelaku sampai ke kawasan SMP Negeri 27 Tial. Dari situ situasi mulai memanas hingga berujung pembacokan sehinga seorang pemuda Tulehu, meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka serius sehinga masi dirawat di Rumah Sakit.***