AMBON, BABETO.ID – Pemerintah Provinsi Maluku bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) memulai pembangunan National Maritime Surveillance System (NMSS) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pembangunan ini menandai langkah strategis dalam memperkuat pengawasan laut di wilayah perbatasan Indonesia-Australia.
“Pembangunan NMSS ini penting untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, keamanan laut, dan perlindungan lingkungan,” kata Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dikutip media ini dari rilis Pemprov Maluku, Sabtu (5/7/2025).
Hibah lahan telah disepakati melalui penandatanganan oleh Bupati Kepulauan Tanimbar pada 3 Juli 2025 bersama Kepala Zona Bakamla Timur.
Sistem ini akan mendukung deteksi dini aktivitas ilegal di laut, seperti penyelundupan, pembajakan, dan penangkapan ikan ilegal.***