oleh

Kepsek SMPN 2 Ambon Bungkam Soal Para Guru Jualan di Sekolah

AMBON, BABETO.ID – Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Ambon Elfi Suatrat bungkam soal dugaan para guru jualan di sekolah.

Elfi saat diminta konfirmasi soal masalah ini pada, Senin, 6 Oktober 2025 tidak menjawab pertanyaan awak media, namun menyatakan lagi sibuk kerja tugas Sekolah.

“Abang beta masih di sekolah lagi kerja tugas pelatihan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, para guru di SMPN 2 Ambon pernah berkelahi karena dagangan. Kendati begitu, diduga kini guru SMP Negeri 2 Ambon, masih sibuk berjualan kembali.

“Dong (guru dan guru) pernah baku gigi karna jualan ketupat sampe satu orang tangan mau putus” kata salah satu sumber yang belum mau namanya disebut, pada Senin (22/9/2025).

Ia mengatakan kalau kantin sekolah tersebut seharusnya diberikan kepada pengelola atau pihak ketiga, bukan guru-guru.

Namun di sekolah dengan dana BOS, salah satunya cukup besar di Kota Ambon ini berbeda. Para guru diduga masih berjualan di sekolah.

Sementara itu, Ketua Pemantau Pendidikan Maluku (PPM) Umar Wala menyatakan bahwa ada beberapa alasan mengapa guru tidak boleh berjualan di sekolah.

Pertama, guru harus fokus pada tugas utamanya, yaitu mengajar dan mendidik siswa. Sebab jika guru terlalu sibuk dengan bisnisnya, maka hal ini dapat mengganggu kualitas pendidikan yang diberikan.

Kedua, guru harus menjaga profesionalitasnya dan tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kepercayaan siswa. Ketiga, ada kemungkinan bahwa bisnis yang dijalankan oleh guru dapat mengganggu kegiatan sekolah.

“Jadi, Tugas guru adalah belajar mengajar bukan berjualan ataupun mengelola kantin. Kesejahteraan guru bukan diperoleh dari berjualan karena pemerintah telah menyediakan sertifikasi bagi guru,” beber Umar pada Selasa, (7/10/25).

Umar juga meminta agar Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena segera turun periksa persoalan tersebut untuk ditindaklanjuti.

“Kalau memang itu benar, Walikota harus ambil tindakan. Jang guru-guru cari untung dari para murid,” tutupnya. ***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *