AMBON, BABETO.ID – Kejangalan penerima Akpol di Polda Maluku. Ada beberapa dugaan kasus yang harus diperhatikan oleh DPRD Maluku bahkan Kapolri Jendral, Pol. Listio Sigit Prabowo.
Dilansir dari akun tiktok @abrahamrenwarin6, pada Selasa (10/6), mengeluhkan tentang panitia seleksi Akpol dimana anak luar Maluku mengambil kuota di Polda Maluku.
Diketahui bahwa catar atas nama Sapril Hurasan memiliki kaki X, sebesar 10 cm, bahkan lebih, tapi tetap diterima. Padahal itu maksimal harus 5 cm.
Sementara catar atas nama Ruben dan Kevin yang tidak tahu dari mana, bisa lolos di kouta Maluku, padahal bukan orang asli Maluku.
Sedangkan catar atas nama Hafel Assagaf, diduga dibantu oleh panitia saat melaksanakan CAT PMK yang disaksikan oleh semua Casis.
Dari situ tertapat berbagai macam komentar beragam dari netizen seperti dari @Erick, yang mempertanyakan biaya untuk lolos sebagai polisi.
“Berapa duit (uang) untuk lolos menjadi Polisi bapak Kapolda dan bapak Kapolri,” ujarnya.***
Komentar