SBB, BABETO.ID – Kapolsek Kairatu, IPTU Hendrik Nikijuluw mengatakan kalau kasus kehilangan ijazah SMP Negeri 5 Kairatu sudah dua minggu dinaikan ke tingkat penyidikan reskrim polres Seram Bagian Barat (SBB).
“Kalau lidik di kita, selesai lidik kita naikan ke penyidikan. Karna ranah kita hanya perikasa saksi-saksi, kumpul bukti saja tidak sampe penyidikan,” kata Hendrik Nikijuluw saat dikonfirmasi via telepon, pada Senin, 03/03/2025.
Ia menambahkan kalau suda dua minggu lebih naik ke reskrim polres SBB tidak lagi di polsek Kairatu, karna tidak semua posek di beritugas penyidikan.
“Nanti tanya langsung sama bagian reskrim saja sudah sampai dimana,” tambah Nikijuluw
Untuk diketahui bahwa, hinga saat ini, 42 Ijazah yang hilang di SMP Negeri 5 Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat belum ditemukan, bahkan orang tua siswa dan siawa sudah pernah melakukan unjuk rasa meminta pihak sekolah mempertangungjawabkan.
Selain itu, pihak pemda kabupaten SBB seperti kepala dinas dan sekda SBB juga saat di konfirmasi tidak merespon dan tidak ada jawaban.
Orang tua siswa sudah mengancam untuk memboikot sekolah apabila ijazah anak-anak mereka tidak ditemukan atau dikembalikan.***