JAKARTA, BABETO.ID – Ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Pelajar Maluku (PPM), Robi Mony, minta kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro, tepati janji untuk menangkap segala macam bentuk propokator.
“Pak kapolda suda berjanji untuk menangkap orang-orang yang sengajah mau membuat kegaduhan” kata Robi Moni, via watshapp, pada 06/02/2025.
Ia menambahkan kalau isu tentang gerakan separatis atau Republik Maluku Selatan (RMS), itu adalah isu yang paling sensitif di Maluku, sehinga apabila ada orang-orang yang dengan sengaja, dengan niat jahat untuk memperkeru suasana harus di periksa.
“Mengenai Sadam Bugis, ini sudamasuk dalam kategoro propokator, yang tidak bisa di biarkan hidup makmur di bumi Maluku” tambah Robi, yang juga Sekertaris Umum, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Jakarta Raya ini.
Robi menambahkan kalau saja polda Maluku tidak menagkap Sadam Bugis, maka PPM mengangap kapolda Maluku hanya omong kosong, tidak punya niat baik untuk menjaga keamanan di Maluku.
“Seorang kapolda sebelum turun kesatu daerah, dia harus tahu kondisi daerah tersebut, sehinga dia mampu menetralisir isu-isu yang sensitif dan berpotensi mencuptakan kegaduhan bahkan konfik ” tambah Robi.
Ia menambahkan kalau di kasus Sadam Bugis ini sampai tidak ada tindakan untuk melakukan penagkapan maka, kapolda Maluku suda layak untuk diganti, karna membiarkan isu bergelinding.
“Apakah kerja polda hanya untuk menenagkan yang sedang berkonflik dan mendamaikan yang suda terjadi?. Polda harus mencegah potensi konflik juga bukan suda terjadi baru atasi” tambah Robi.***