AMBON, BABETO.ID – Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Madani (PPM) Maluku, Fahri Wael, minta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ismail Usemahu tanggung jawab atas ulah Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Ati Tuanaya.
“Kepala dinas harus tanggung jawab, karna itu bawahannya langsung, karna ulahnya anggota DPRD sengol-sengol nama Pak Gubernur (Hendrik Lewerissa),” kata Fahri, via telepon, pada Senin (14/4).
Ia menambahkan bahwa kalau bisa Ismail Usemahu diganti, karna dianggap bukan hanya tidak bertanggung jawab namun juga, memiliki banyak masalah yang tidak bisa ditolelir.
Diketahui bahwa Anggota DPRD Provinsi Maluku, fraksi partai Golkar Ricard Rahakbauw, dengan tegas minta untuk menertibkan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Maluku, Ati Tuanaya.
Rahakbauw mengatakan dalam rapat Paripurna Penyampaian LKPJ APBD Tahun 2024 bahwa ketidakhadiran Kabid Bina Marga saat DPRD melakukan pengawasan ke lapangan.
“Ketidakhadiran tersebut mencerminkan kurangnya tanggung jawab terhadap proyek-proyek infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR,” ujar Rahkbauw
Ia mengatakan bahwa masa Kabid tidak mau turun ke lapangan karena tidak ada dana operasional, itu merupakan sesuatu yang menurutnya sangat tidak pantas.
“Masa tanggung jawab tergantung dana. Bisa dibayangkan, mereka punya proyek, tapi tidak tahu kondisi lapangan, tidak tahu prosesnya,” ujar Rahakbauw.
Ia mengatakan kalau tidak ada uang, jangan jadi Kepala Bidang. Baginya sangat melecehkan DPRD Maluku. Karna ini diperlukan dalam fungsi pengawasan. Karena itu, saya minta agar yang bersangkutan ditertibkan segera,” ujarnya.***