AMBON, BABETO.ID – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ismail Usemahu dianggap ciptakan banyak Masalah. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa diminta bersihkan kroni mantan Gubernur Murad Ismail.
Dilansir dari tiktok babeto.id pada Minggu (27/4) dalam postingan Ismail Usemahu dan kabid Bina Marga ciptakan banyak masalah, terdapat komentar dari akun @Alejho.Tama bahwa tata HL (Hendrik Lewerissa).
“Bersikan semua kroni-kroni dari MI (Murad Ismail) yang diduga melakukan korupsi uang rakyat, non jobkan saja kalau pemerintahan tata (saudara yang tua) berdua mau bersih. Itu konsekuensinya birokrasi jangan lama lagi,” kata akun tersebut.
Diketahui bahwa Kepala Dinas PUPR Maluku, Ismail Usemahu dan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Ati Tuanaya, menciptakan banyak masalah di pemerintahan Gubernur Hendrik Lewerissa.
Dikutif dari akun tiktok @MemeBhiken, bahwa di Dinas PUPR Provinsi Maluku masalah banyak, mulai dari Kadis dan kabid.
“PUPR Provinsi (Maluku) ini masalah paling banyak ee, mulai dari Kadis, Kabid, Kudis, kurap,” kata Bhiken.
Bahkan ia mempertanyakan PUPR dengan mengatakan bahwa ‘P’_ nya itu apa dan ingin mendapatkan reaksi publik.
Selain itu, ada anggota DPRD Provinsi Maluku, fraksi partai Golkar Ricard Rahakbauw, dengan tegas minta untuk menertibkan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Maluku, Ati Tuanaya.
Rahakbauw mengatakan dalam rapat Paripurna Penyampaian LKPJ APBD Tahun 2024 bahwa ketidakhadiran Kabid Bina Marga saat DPRD melakukan pengawasan ke lapangan.
“Ketidakhadiran tersebut mencerminkan kurangnya tanggung jawab terhadap proyek-proyek infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR,” ujar Rahakbauw.
Sementara, Ismail Usemahu sedang terseret dalam dugaan kasus jalan Danar-Tetoat senilai Rp. 7.2 miliar di Kabupaten Maluku Tenggara.***