BeritaInfrastrukturPemerintahan

Ini Tiga Kendala Bidang Transportasi di Ambon: Diantaranya Ribuan Kendaraan Beroperasi dalam Sehari

1 Mins read

AMBON, BABETO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, memiliki tiga kendala yang serius dibidang transportasi. Diantaranya, ada ribuan kendaraan yang beroperasi dalam sehari sepanjang jalan di Ibukota Maluku ini.

Hal ini sampaikan Pj Walikota, Dominggus N Kaya, dalam sambutan usai membuka Focus Group Discusion(FGD) bertemakan “Sustainability In Public TranspirtationAnd Parking System” di ruang rapat Vlisingen, Balaikota, Kamis (23/1/2024).

Tiga kendala tersebut, yaitu, sesuai dengan data dari Dinas Perhubungan Ambon, pada tahun 2023 terdapat kurang lebih 2.138 kendaraan angkutan kota yang beroperasi setiap harinya.

“Itu jika dibandingkan dengan panjang Jalan Kota Ambon, 309,01Km persegi maka hal ini menjadi potensi permasalahan yang serius untuk ditangani,” paparnya.

Selain itu, di sisi lain terkait dengan titik akhir dari semua rute transportasi umum di Kota Ambon, hanya Terminal Mardika.

Terminal ini yang menjadi satu-satunya Terminal yang menampung dan melayani berbagai rute angkutan umum yang masuk ke Kota Ambon.

“Hal ini juga mengakibatkan jumlah kendaraan yang masuk hanya menumpuk ke satu titik lokasi sehingga menimbulkan kesulitan tersendiri untuk mengurangi kondisi kemacetan ditengah kota,” bebernya.

Yang terakhir, lanjut Dominggus. permasalahan parkir. Dimana itu sudah menjadi tanggung jawab pengelola dari Dinas Perhubungan Ambon masih. belum tertangani dengan baik.

Seperti ruang parkir yang tidak representatif dan tidak memadai untuk menampung jumlah kendaraan yang parkir, sehingga menambah catatan buruk dalam sistem pengelolaan parkir.

Oleh karena itu, lewat FGD dimaksud, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam kendala yang ada, biaa bersama-sama dengan Pemerintah untuk menyelesaikannya.

“Mari kita pergunakan waktu ini sebaik-baiknya dalam forum FGD untuk memberikan sumbangsih pemikiran sebagai solusi tindak lanjut dan juga rekomendasi yang tepat untuk mengatasinya,” imbuh dia.

Baca juga  Pemkot Ambon Rencana Bangun Pasar Mama-mama Papalele, Walikota: Konsep dan Gambarnya Sudah Ada

Sebab, menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari Young Southeast Asian Leaders Initiative Professional Fellows Program, yakni program pertukaran profesional yang diselenggarakan oleh departemen negara AmerikaSerikat.

“Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman profesional, pengembangan kepemimpinan, dan kesempatan belajar lintas budaya bagi pemimpin muda dari negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dimana program ini telah memberikan kesempatan kepada salah satu pegawai Dinas Perhubungan Ambon atas nama Yestiatami Tanasale, pada tahun lalu telah mengikuti pembelajaran di Amerika Serikat. ***

Related posts
KeagamaanPemerintahan

Kafilah Kota Ambon Ikut Seleksi STQH ke XXVIII Tingkat Provinsi Maluku

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Walikota Ambon, Bodewin Wattimena resmi melepaskan Kafilah Kota Ambon untuk mengikuti lomba Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke…
Pemerintahan

Pengurus Dekranasda Provinsi Maluku Resmi Dilantik

2 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi Maluku periode 2025-2030 resmi dilantik oleh Ketua Dekranasda Provinsi Maluku Maya Baby…
BeritaLingkungan

AMM Banten Melakukan Kunjungan dan Apresiasi Pembangunan PIK2

1 Mins read
BANTEN, BABETO.ID – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Banten melakukan kunjungan ke Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, pada Senin (16/6). Kunjungan ini disambut langsung…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *