BURSEL, BABETO.ID – Kasatker Pelaksanaan Prasarana Strategis Maluku Kementrian PUPR, Conny Lelapary memastikan, proses belajar mengajar Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Buru Selatan akan dimulai di tahun ajaran 2025-2026.
“Namun untuk sementara masih menggunakan Kantor Bupati lama, sebagai Gedung sementara untuk proses belajar mengajar,” kata Conny saat dihubungi, pada Selasa (15/4).
Ia menambahkan kalau untuk pembangunan Gedung Sekolah Rakyat (SR) secara permanen baru akan dibangun pada tahun 2026, sambil memantau perkembangan proses belajar mengajar tahun ini.
Diketahui bahwa Bupati Buru Selatan (Bursel) Lahamidi dan Wakil Bupati Gerson Selsili, meninjau lokasi pembangunan Program Presiden Prabowo tersebut.
“Saya dan wakil Bupati, pak Gerson bersama sejumlah OPD sudah meninjau lokasi sekolah, ada juga orang kementrian sosial,” kata Lahamidi.
Ia mengatakan kalau program Sekolah Rakyat ini merupakan program untuk membantu anak-anak yang memiliki ekonomi rendah.
“Ini juga adalah bagian dari agenda mensuport kualitas pendidikan anak- anak generasi Buru Selatan,” ujarnya.
Selain lokasi SR, Bupati dan Wakil Bupati juga meninjau lokasi PDAM, guna memastikan pelayanan dan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan masyakat.***