AMBON, BABETO.ID – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), Abubakar Mahu, menyatakan dukungan terhadap langkah Gubernur Maluku yang mengajukan pinjaman sebesar Rp1,5 triliun kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Pinjaman tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas layanan publik di Maluku.
Menurut Abubakar, keputusan Pemerintah Provinsi Maluku menggandeng PT SMI mencerminkan upaya serius dalam mendorong pertumbuhan infrastruktur, terutama di sektor-sektor yang selama ini membutuhkan intervensi besar, seperti konektivitas wilayah, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.
“Saya melihat pengajuan pinjaman ini sebagai langkah berani dan realistis untuk mengakselerasi pembangunan Maluku. Selama dikelola secara transparan dan tepat sasaran, kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Abubakar, kepada wartawan pada Jumat, 21 November 2025.
Ia menambahkan bahwa IMM mendorong pemerintah daerah untuk memastikan proses perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan pembangunan dilakukan secara akuntabel agar hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Abubakar juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemuda dan organisasi kemahasiswaan, dalam mengawal setiap kebijakan strategis pemerintah.
“Kami siap mendukung dan mengawal proses ini agar benar-benar membawa manfaat bagi Maluku,” tutupnya.***








Komentar