AMBON, BABETO.ID – Ketua umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku, Abubakar Mahu mendesak kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo copot Eddy Sumitro Tambunan dari jabatan kapolda Maluku.
“Kami mendesak pak Kapolri copot kapolda Maluku” kata Abubakar, via watsapp, pada Kamis (3/4).
Ia mengatakan bahwa desakan ini dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan Kapolda Maluku dalam mengatasi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Maluku.
“Situasi keamanan di Maluku semakin memburuk, terutama setelah terjadinya konflik horizontal di Kabupaten Maluku Tengah dalam dua hari terakhir. Kami menilai Kapolda tidak memiliki strategi yang efektif dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar Abubakar.
Abubakar yang juga menjabat sebagai ketua DPP IMM Bidang Maritim itu menilai konflik yang terjadi di Maluku dua hari terakhir ini menjadi sorotan utama DPD IMM Maluku.
“Seharusnya kepolisian Maluku bisa lebih cepat bertindak untuk mencegah eskalasi konflik pasca lebaran. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Ketidakhadiran aparat kepolisian di lokasi rawan konfik pasca lebaran menunjukkan buruknya manajemen pengamanan di bawah kepemimpinan Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa ketidak siapan kepolisian ini dinilai telah merugikan masyarakat dan mencoreng citra institusi Polri.
Abubakar juga menyoroti bahwa konflik di Maluku Tengah bukanlah kasus pertama yang gagal ditangani secara optimal oleh kepolisian tetapi kepolisian Maluku harunya sudah mengerti bahwa pasca hari-hari besar (Lebaran) di daerah yang rawan konflik perlu adanya pengamanan ekstra hal ini dikarenakan kejadian konflik yang sama hampir terjadi disetiap tahunnya pasca lebaran.
“Kami melihat ada pola ketidakseriusan dalam menangani masalah kamtibmas. Ini bukan hanya soal kegagalan teknis, tetapi juga soal kepemimpinan yang lemah di tubuh kepolisian Maluku,” tambahnya.
IMM Maluku menilai bahwa posisi Kapolda Maluku saat ini sudah tidak bisa lagi untuk memimpin jajaran kepolisian di daerah ini, sehinga harus ada kepemimpinan baru yang lebih enerjik dalam memikirkan pencegahan konflik di Maluku.
“Kami meminta Kapolri untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolda dan menggantinya dengan sosok yang lebih kompeten serta mampu membawa perubahan signifikan dalam penanganan kamtibmas,” ujarnya.
Ia mengatakan kalau mendesak Kapolri untuk mencopot Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, demi kebaikan bersama. Karna masyarakat Maluku sudah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan Kapolda saat ini,” ujar Abubakar.
Untuk mendukung desakan tersebut, DPD IMM Maluku akan segera menyurati Kapolri secara resmi. Surat tersebut akan berisi tuntutan pencopotan Kapolda Maluku serta permintaan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kepolisian di wilayah Maluku.
Abubakar menegaskan, jika aspirasi mereka tidak mendapat respons yang sesuai, maka DPD IMM Maluku siap untuk turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.
“Kami akan terus mengawal isu ini hingga tuntutan kami dipenuhi. Kami harap Kapolri pak Listio Sigit Prabowo mendengar suara kami, kami akan membuat tembuasan ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk mengawal surat kami,” pungkasnya.***