AMBON, BABETO.ID – Masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur yang terhimpun dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Besar (IKB) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di Kota Ambon menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Besar Polda Maluku, pada Kamis (20/11/2025).
Mereka melakukan aksi terkait pembacokan terhadap Gozi Rumain salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) AM Sangaji Ambon yang juga warga SBT yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) tepatnya di Lorong Putri Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Rabu (19/11/2025) pukul 02.00 WIT.
Para orator secara bergantian menyampaikan kepada Kapolda Maluku agar pelaku segera di tangkap untuk di proses secara hukum, teriak salah satu warga SBT dalam orasinya.
“Kami menilai kinerja Polda Maluku tidak serius dan lamban dalam memproses hukum para pelaku kejahatan,” teriak Salim Rumakefing salah satu pemuda SBT.
Sementara itu orator yang bernama Hidayat juga mengatakan bahwa ada indikasi ketidak seriusan dan kelamban dalam penanganan kasus-kasus kriminal yang terjadi di Kota Ambon beberapa hari ini.
Banyak kasus yang terkesan jalan di tempat, pelaku tidak segera ditangkap, atau proses hukumnya berlarut-larut tanpa kejelasan.
Hidayat juga menyoroti kasus pembacokan korban atas nama Syarifudin Suatrat (20) yang terjadi di depan Markas Detasmen Kavaleri, areal yang berada persis di sisi Lapangan Merdeka Ambon. Sampai saat ini pelaku belum ditangkap oleh pihak Polda Maluku.
DPP IKB SBT juga mengancam apabila dalam waktu 1×24 jam Polda Maluku tidak menangkap pelaku, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar.
“Kami berharap Kapolda Maluku dapat merespon aspirasi masyarakat SBT demi terwujudnya keadilan dan keamanan di Maluku,” pungkasnya.***
Komentar