MALUKU, BABETO. ID – Kerja Nyata Gubernur Hendrik Lewerissa kini mulai terlihat di masyarakat Provinsi Maluku.
Ia tak tinggal diam untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan memberikan bantuan.
Kerja nyata yang dilakukan Gubernur Hendrik sebagai bentuk dari kerja nyata Par Maluku Pung Bae.
Ia baru-baru ini menyalurkan bantuan sosial berupa jutaan ton cadangan pangan beras kepada 119.990 Kepala Keluarga di 11 kota kabupaten di Maluku.
Penyaluran Bantuan Pangan Beras ke Masyarakat dilaksanakan di Depan Kantor Gubernur dan dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Jumat (18/7/2025), bekerjasama dengan Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan bahwa bantuan pangan beras ini merupakan tindaklanjut dari hasil rapat terbatas Presiden Republik Indonesia Bersama Badan Pangan Nasional mengenai penguatan bantuan sosial kepada Masyarakat.
Selain itu kata Lewerissa, kegiatan penyaluran bantuan pangan beras ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung ketersediaan pangan yang cukup di Masyarakat.
“ Jadi dalam Perpres tersebut telah diatur penyaluran Cadangan Pangan pemerintah dapat dilakukan untuk menanggulangi pengentasan kemiskinan, manangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan, mengendalikan gejolak harga pangan dan Inflasi serta melindungi produsen dan konsumen”, tutur Lewerissa.
Dari 119.990 KK, lanjut Gubernur HL, Kota Ambon sebanyak 10.452 KK, Kabupaten Buru sebanyak 10.993 KK, Kabupaten Buru Selatan sebanyak 5.188 KK, Maluku Tengah sebanyak 29.826 KK, Kabupaten SBB sebanyak 15.801 KK, Kabupaten SBT sebanyak 8.604 KK, Kota Tual sebanyak 4.843 KK, Kabupaten Malra sebanyak 9.922 KK, Kabupaten MBD sebanyak 6.925 KK, Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebanyak 10.076 KK dan Kabupaten Aru sebanyak 7.360 KK.
Untuk bantuan Cadangan pangan pemerintah yang diperuntuhkan kepada Masyarakat penerima untuk bulan Juni sebanyak 1.199,9 ton dan bulan Juli sebanyak 1.199,9 ton, jelas Lewerissa.
Tujuan dari kegiatan ini, kata Gubernur HL yakni untuk membantu Masyarakat yang membutuhkan dan menjaga stabilitas harga pangan serta melanjutkan kebijakan nasional dalam rangka mengentaskan kemiskinan Ekstrim.
“ Saya berharap kepada penerima bantuan beras di 11 Kabupaten/Kota agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik guna memenuhi kebutuhan pangan pokok keluarga”, pungkas Lewerissa. ***
Komentar