BeritaPariwisataPemerintahan

Gubernur: Sai Pahari Negeri Tenga-Tengah Harus Jadi Tradisi Budaya Berkualitas

1 Mins read

MALTENG, BABETO.ID – Sai Pahari (dayung massal) antar kelompok di Negeri Tenga-Tenga, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, merupakan tradisi atau budaya tahunan, yang digelar pasca lebaran idul Fitri.

Ada dua acara adat yang berlangsung dalam moment idul fitri di Negeri bertajuk “Mowae” itu. Selain Sai Pahari, hadrat tapur dilaksanakan tepat di hari raya. Dua tradisi ini sudah diwariskan leluhur sejak dulu kala.

Tujuannya sama, selain mempererat tali persaudaraan antar masyarakat disana, hadrat tapur merawat toleransi beragama antar masyarakat Tenga-Tenga, Abubu dan Hatusua yang memiliki hubungan saudara.

Gubernur Maluku, Hendrick Lewerissa dalam sambutan, sebelum membuka Sai Pahari di Negeri adat tersebut, mengatakan, tradisi ini harus dipertahankan hingga berkualitas. Apalagi ini merupakan warisan dari leluhur.

“Beta harap sai pahari yang melibatkan warga antar dusun dan kelompok ini bis dipertahankan, dikembangkan, dan dikemas menjadi tradisi budaya yang berkualitas,” imbuhnya, pakai dialeg Ambon, pada Kamis (3/4/2024).

DOC: Gubernur Maluku, Hendrick Lewerissa Berpose Bersama Panitia Hadrat Tapur dan Sai Pahari Negeri Tenga-Tenga

Menurut Gubernur, lewat kegiatan tersebut, mengingatkan Maluku memiliki potensi wisata alam yang indah. Terlihat dari teluk sampai laut biru dan kekayaan laut yang belum tentu dimiliki semua Daerah di Negata Indonesia.

Lewat tradisi adat seperti ini, Gubernur menginginkan bisa menarik dan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Maluku, guna mendukung program pembangunan terutama sektor wisata di Daerah.

“Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kota dan stakeholder terkait harus bekerja secara profesional, optimalkan seluruh potensi SDM dan SDA untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif demi kesejahteraan warga,” pintahnya.

Sedikit informasih, setiba di Negeri Tenga-Tenga, Gubernur yang didampingi Istri disambut meria dengan tarian Pata Lutu dan Tarian Sawat. Sementara pembukaan acara ditandai dengan pemukulan tifa dan pengibaran bendera lomba. ***

Related posts
KeagamaanPemerintahan

Kafilah Kota Ambon Ikut Seleksi STQH ke XXVIII Tingkat Provinsi Maluku

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Walikota Ambon, Bodewin Wattimena resmi melepaskan Kafilah Kota Ambon untuk mengikuti lomba Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke…
Pemerintahan

Pengurus Dekranasda Provinsi Maluku Resmi Dilantik

2 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi Maluku periode 2025-2030 resmi dilantik oleh Ketua Dekranasda Provinsi Maluku Maya Baby…
BeritaLingkungan

AMM Banten Melakukan Kunjungan dan Apresiasi Pembangunan PIK2

1 Mins read
BANTEN, BABETO.ID – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Banten melakukan kunjungan ke Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, pada Senin (16/6). Kunjungan ini disambut langsung…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *