Olah RagaOpini

Erick Thohir Ingin Patung Untuk Dirinya, Bukan Untuk Shin Tae Yong

2 Mins read

BABETO.ID – Drama pemecatan Shin Tae Yong atau STY hinga kini masih membekas dalam kesedihan di hati fans Garuda Indonesia. STY yang di datangkan ke Indonesia pada 28 Desember 2019, itu memiliki harapan besar dengan timnas Indonesia.

STY diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), melalui ketua PSSI, Iwan Bule dan Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI.

Ratu Tisha memiliki andil besar dalam mendatangkan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Tanpa Ratu Tisha, kemungkinan besar Indonesia tidak di latih oleh STY, yang di mana rengking FIFA Indonesia kalah itu masih jahu di bawah yaitu 170-sekian.

Pelatih yang lahir pada 11 Oktober 1970 di Yeongdeok, Korea Selatan, itu, pelan-pelan membawa Timnas Indonesia dari level yang paling bawah, saat di tinggalkan oleh beberapa pelatih termasuk pelatih asing, Luis Milla.

Ia dengan kedisiplinannya, ketekunannya, keikhlasannya, menyemangati pemain-pemain muda Indonesia, seperi Arhan Pratama, Witan Sulaiman, Egi Maulana, Marselino Ferdinand untuk main di luar negeri agar penampilan meningkat dan dapat bersaing.

Meskipun belum mendapat gelar juara bersama timnas Indonesia, namun STY mengangkat peringkat FIFA dan Permainan Timnas Indonesia ke level lebih tinggi.

2020 Timnas Indonesia hampir mendapatkan juara piala AFF, namun nasib belum berpihak kepada Indonesia, dan akhirnya Thailand yang keluar sebagai pemenang.

Petaka mulau datang ketika Erick Thohir mengambil alih, kepemimpinan PSSI. Erick Thohir datang dengan segudang ambisinya, pengalamanya di Eropa, mulai di praktekan di Timnas Indonesia.

Erick Thohir masuk dengan kepentingan politik dia yang sangat besar, dimana berkeinginan menjadi Wakil Presiden Indonesia kala itu. Mulailah Erick Thohir mencari panggung politik di atas panggung sepak bola.

Doc. Foto spanduk Erick Thohir Cawapres 2024

Nama, Erick mulai di bangga-banggakan sebagai orang yang punya pengalaman di Eropa, memimpin club besar seperti Inter Milan, mulai bersaing dengan STY yang memang sudah di Idolakan oleh para suporter Tim Garuda.

Baca juga  Ketua KONI Maluku : Esports Bukan Sekadar Permainan, Tetapi Juga Peluang Karier Bagi Anak Muda.

Dari sinilah terjadi dua idola dalam sepak bola Indonesia. Kalau ini terus berlanjut, siapa sebenarnya yang paling andil besar dalam meloloskan Indonesia sebagai peserta Piala Dunia, ini yang mulai terlihat perang dingin di mulai.

Erick Thohir bahkan turun sampai di ruang ganti, pemain untuk memberikan motivasi dan di publikasi ke mana-mana. Dan ini terasa seperti mencari panggung di sepak bola karna ini berkali-kali.

Negara-negara lain, jarang itu ketua Federasi masuk sampai ke wilayah yang menjadi tanggung jawab pelatih. Kalau pelatih sudah dikontrak maka pelatih di beri kepercayaan untuk mengolah semua hal dalam tim termasuk dalam ruang ganti pemain.

Erick Thohir mau namanya lah yang menjadi penting dalam sepak bola Indonesia, dan apabila Indonesia lolos sebagai peserta Piala Dunia, maka dia lah yang di buat patung bukan pelatih yang membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia dalam hal ini kalau STY tidak di pecat.

Inilah ambisi besar Erick Thohir yang harus di imbangi jangan sampai ambisi yang bagus untuk meloloskan timnas Indonesia masuk ke Piala Dunia ini berubah menjadi ambisi pribadi yang merugikan timnas Indonesia dan bangsa Indonesia.***

Oleh : Rimbo Bugis
Bolamania Indonesia

Related posts
Opini

Menyoal Opini Sampah dan Provokatif Ancha Sapsuha

2 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Opini Ancha Sapsuha, seorang wartawan yang menyatakan senator Maluku Nono Sampono, hanya menjadikan Maluku sebagai tempat domisili. Tapi tidak…
Olah RagaOlahraga

Fastco Verenigen Angkatan 2019 Raih Juara Liga Futsal Angkatan Season 4 Kota Ambon

1 Mins read
AMBON,BABETO.ID – Tim futsal Fastco Verenigen Angkatan 2019 berhasil mencatatkan sejarah baru dengan meraih gelar juara dalam ajang bergengsi Liga Futsal Angkatan…
Olah RagaOlahraga

Timnas Indonesia Dibantai 6-0 Dari Jepang Tanpa Balas

1 Mins read
JEPANG, BABETO.ID – Timnas Indonesia dibantai 6-0 dari Jepang tanpa balas di pertandingan terakhir, kualifikasi Piala Dunia 2026, Zona Asia, rond 3,…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *