AMBON, BABETO.ID – Belum lama ini, KONI pusat menunjuk Asisten Sekda, Pemprov Maluku, Djalaludin Salampessy, sebagai Plt Ketua KONI Provinsi Maluku.
Salampessy ditunjuk, guna mempercepat pelaksanaan musyawara Provinsi luar biasa, sehingga tebentuk komposisi resmi di KONI Maluku.
Sebab, dikabarkan Mantan Gubernur Maluku, Murad Ismail, beberapa waktu lalu resmi mengundurkan diri sebagai Ketua KONI.
Langka pertama yang akan dilakukan Salampessy, yakni, membentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon Ketua definitif.
“TPP itu untuk menjaring dan menyaring ketua-ketua terpilih yang bersaing dalam proses musyawara nanti,” jelas Salampessy kepada BABETO.ID diruang kerjanya, Jumat (17/1/2025).
Setelah itu, akan dilanjutkan dengan membentuk panitia musyawara Provinsi luar biasa KONI Maluku.
Kendati begitu, Salampessy mengatakan, jika ini berjalan secara aklamasi, akan lebih mempermuda proses dimaksud.
“Adaikan itu aklamasi, itu lebih baik. Sehingga prosesnya tidak terlalu rumit,” cetusnya.
Salampessy juga menegaskan, dalam proses itu siapa saja bisa mengikuti pencalonan. “Sapa saja bisa. Asalkan punya jiwa olahraga,” ujarnya dengan dialeg Ambon.
Sementara ketika ditanya berapa calon yang akan ikut dalam kontestan ini, Salampessy mengaku, belum diketahui.
“Sampai sekarang kita belum tahu siapa yang mau mencalonkan diri. Tapi kita harapkan ada calon yang disetujui oleh seluruh konstituen, sehingga pelaksanaan ini akan lebih lancar tanpa ada dinamika lain,” imbuhnya.
Lanjut dia, siapaun yang nanti akan terpilih menjadi Ketua KONI definitif, bisa mendorong cabang olahraga yang lebih baik di 11 Kabupaten/Kota, Provinsi Maluku.
“Harapan saya musyawara Provinsi luar biasa segera berjalan dan terpilih ketua baru yang mampu memiliki jiwa olahraga, mendorong majunya olahraga, prestasi olahraga dan mampu mengakomodir seluruh aspirasi insan olahraga Maluku,” tandasnya. ***