Diduga Hukum Menjadi Alat Ketidak Mampuan dan Kepanikan Bupati Asri Dalam Memimpin SBB

SBB, BABETO.ID – Diduga hukum menjadi alat ketidak mampuan dan kepanikan Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Asri Arman dalam memimpin.

Pantauan BABETO.ID pada Jumaat (19/9/2025), di grup WhatsApp Forum Saka Mese Nusa, mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku, Samson Atapary, memberikan reaksi keras dalam membantah oknum-oknum pembela Bupati Asri Arman yang mendukung laporan polisi atas Ida Tomasoa.

“Dalam Negara Demokrasi, jika ada Pejabat Publik yang dimaki atau dihina oleh Publik atas Kinerjanya, kemudian dia merasa tersinggung, terhina dan merasa martabatnya direndahkan, itu tandanya dia tidak mampu dan panik, sehingga mau berlindung di Hukum,” ujarnya.

Samson juga mengatakan bahwa intinya, sebagai Pejabat Publik, kalau ada Publik yang maki-maki atau hina karena Kinerjanya, tidak perlu juga merasa terhina atau direndahkan martabatnya.

“Sebaiknya ditanggapi dengan menunjukan kinerja yang lebih baik dan tidak perlu mempermasalahkan secara hukum lalu lapor polisi,” tulisnya.

Beda kalau orang yang bukan pejabat publik, kalau ada yg menghina pribadinya, silahkan diproses hukum, karena dia tidak ada mandat politik dan hukum untuk diberi tanggung jawab untuk melayani publik dengan mendapatkan gaji dari Pajak Rakyat.***