SBT, BABETO.ID – Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di Waru – Bula Timur. Bupati Fachri Husni Alkatiri melarang masyarakat lapor penyalahgunaan dana desa ke penegak hukum.
“Bapa dan ibu sebagai warga masyarakat ikut mengawasi dana desa,” kata Fachri, dilansir dari tiktok @suinsalehtahir, pada Minggu (23/3).
Ia menambahkan kalau ada masalah tentang dana desa masyarakat wajib ingatkan, kalau tidak bisa di ingatkan lapor, namun jangan langsung lapor ke aparat penegak hukum.
“Jangan langsung lapor ke penegak hukum, datang langsung ke pemda saja, saya akan tegas sekali,” ujar mantan ketua pempinan daerah Muhammadiyah SBT tersebut.
Ia juga minta terima kasih kepada masyarakat Teluk Waru yang sudah memilihnya dan yang hadir dalam Syafari Ramadhan tersebut.
“Terima kasih banyak, sudah hadir pada acara kali ini, mudah-mudahan kedepan, saya ajak katong (kita) musti (agar) kerja sama, musti baku bantu (saling membantu), gandeng tangan, pemerintah dengan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat,” ujarnya.
Politisi Partai Keadilan Sejaterah (PKS) itu juga mengatakan kalau urusan politik sudah selesai, jangan lagi ada yang membuat cerita yang tidak baik untuk kebersamaan dan persatuan masyarakat.
“Jang bawa carita par dikampong-kampong bakalae-bakalae itu stop sudah. kalau ada yang masih bakalae-bakalae (berkelahi-berkelahi) itu berarti dia zeng (tidak) mengerti, sekarang sudah selesai, bupati dan wakil bupati sudah ada,” tambah Fahri.
Ia menyampaikan pesan kepada masyarakat semua yang ada di kampung-kampung bahwa harus gandeng tangan, untuk berfikir membangun desa masing-masing dengan dana desa dan bantuan pemerintah dengan baik.***