oleh

Bulog Maluku Capai 109 Persen Target Penyerapan Gabah

AMBON, BABETO.ID – Perum Bulog Maluku berhasil melampaui target penyerapan gabah tahun 2025. Sejak awal tahun, Bulog menurunkan tim ke berbagai titik penyerapan untuk menjemput langsung gabah dari petani lokal.

Harga pembelian gabah kering panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram, sesuai ketentuan Badan Pangan Nasional.

Pimpinan Wilayah Bulog Maluku–Maluku Utara, Rudy Senawi Tahir, menjelaskan target penyerapan tahun ini sebesar 513 ribu kilogram gabah atau setara 1.569 ton beras. Hingga saat ini realisasi serapan telah mencapai 109 persen atau 1.700 ton beras.

“Bulog siap menyerap gabah kering panen petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Program ini merupakan bentuk komitmen untuk melindungi petani sekaligus menjaga ketersediaan pangan,” ujar Rudy.

Pada Selasa (23/9), Bulog mencatat tambahan serapan GKP sebanyak 5.898 kilogram. Potensi panen Maluku diperkirakan masih cukup besar, dengan estimasi:

  • Kobi: 200 ton
  • Gemba: 50 ton
  • Total potensi Pulau Buru: 400 ton.
    Sehingga total potensi GKP di Maluku mencapai 650 ton.

Selain gabah, Bulog juga menyiapkan serapan jagung pipil. Pada 25 September mendatang, di Kabupaten Buru akan dipanen jagung kering pipil seluas 2 hektar dengan estimasi produksi 8.000 kilogram. Target serapan jagung pipil Bulog Maluku dan Maluku Utara tahun ini mencapai 750 ton.

Sementara itu, di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), terdapat jagung pipil binaan Polri di atas lahan 10 hektar yang juga akan diserap Bulog.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *