AMBON, BABETO.ID – Mewakili Gubernur Maluku, buka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda). Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie menyampaikan tentang pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 diatas nasional.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah dan Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), ini, ” kata Sadali le, dalam sambutan di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur, pada Rabu (28/5).
Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Maluku, Sekda mengatakan bahwa pada Triwulan I 2025 Provinsi Maluku mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07% yoy, diatas Nasional yang tercatat 4,87% yoy.

Doc. Sekda Maluku, Sadali le
“Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2025 tidak terlepas dari kerja – kerja kita semua, termasuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD),” terangnya.
itu semua yang merupakan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah dan para pemangku kepentingan dalam percepatan akses keuangan di daerah.

Doc. Sekda, Sadali le
Percepatan akses keuangan bagi masyarakat, terang Gubernur dalam sambutannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan masyarakat maju dan sejahtera, namun terdapat kendala dalam pengembangan.
Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM), mulai dari teknis usaha, kualitas industri dan permodalan, untuk itu ia mengharapkan TPAKD dapat memberikan solusi dari dengan menyediakan akses permodalan.
Di Provinsi Maluku, terdapat dua TPAKD yang belum dikukuhkan yaitu TPAKD Maluku Barat Daya dan TPAKD Seram Bagian Timur, saya mengharapkan dalam tahun ini kedua TPAKD dapat dikukuhkan oleh Kepala Daerah masing-masing.

Doc. Sekda Maluku Sadali le
“Itu sehingga dapat dilaksanakan perumusan, penetapan dan pelaksanaan program kerja yang berdampak bagi perluasan akses keuangan bagi masyarakat,” jelasnya.
Harapannya, para Bupati/Walikota menaruh perhatian penuh dan kepedulian terhadap TPAKD di daerah masing-masing,
Segera menetapkan dan melaksanakan program kerja untuk akses keuangan di daerah, serta mengevaluasi program pada akhir tahun.
Penetapan Program Kerja TPAKD, terangnya juga harus disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Maluku.
“Koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder merupakan kunci utama keberhasilan program kerja,” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Pembukaan Rapat Koordinasi dan Rapat Pleno yang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Sekretaris Daerah Maluku didampingi Kepala OJK Provinsi Maluku, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku.
Hadir juga pada kesempatan itu Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan Lembaga Vertikal, anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Provinsi Maluku, serta para stakeholder.***