MALTENG, BABETO.ID – Betty Epsilon Idroos, istri Bupati Zulkarnain Awat Amir, tidak mundur dari jabatannya sebagai komisioner KPU RI untul menjabat ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Netizen komentari soal atur KPUD.
Dilansir dari tiktok @babeto.id pada Rabu (9/4), akun tiktok @user7520991500846, mengomentari di kolom komentar postingan tentang “Betty baiknya mundur dari Komisioner KPU RI” bahwa nanti atur KPUD lagi dulu baru mundur.
“Nanti atur KPUD (Kabupaten/Kota dan Provinsi) lai (lagi) dolo (dulu) baru mundur” katanya.
Komentar dari akun tersebut ia mengomentari komentar @Jojo Patalatu, yang mengatakan bahwa nanti selesai periodesasi sebagai Komisioner KPU RI baru Betty jadi ketua PKK atau masuk Pilkada 2029 baru berhenti dari KPU RI.
Diketahui bahwa Betty menolak untuk menjabat sebagai ketua PKK kabupaten dan diserahkan kepada istri Sekda, Asnawiah Sahubawa.
Ia tidak bersedia menjabat ketua PKK Malteng karena beralasan sedang menjabat sebagai Komisioner KPU RI sehingga diserahkan kepada Asnawiah Sahubawa.
Namun menurut Ketua DPRD Maluku, Benhur G. Watubun, harusnya ketua PKK kalau tidak dijabat istri bupati berarti harus kepada istri wakil bupati, sementara istri sekda itu menjabat ketua darma wanita.***