AMBON, BABETO.ID – Ketua Umum Kamar Dagan dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya N. Bakrie mengatakan pertumbuhan ekonomi di Maluku di atas kertas terlihat baik di atas rata – rata nasional, bahkan daya beli juga naik.
Akan tetapi ada beberapa hal yang kita ikuti bersama. Yang pertama adalah bagaimana Maluku bisa mencoba tidak bergantung terhadap anggaran pemerintah minimal dikurangi sedikit, ujar Anindya Bakrie dalam sambutannya via zoom, Senin (24/2/2025).
Kita ketahui bahwa pemerintah sedang melakukan efisiensi dimana – mana. Apalagi kita lihat terakhir pemerintah menggalakan beberapa program yang saya rasa Kadin Maluku bisa berperan penuh di dalam program ini.
Seperti upaya pemerintah menggalakan program industri perikanan, Hilirisasi, Makanan Bergizi Gratis (MBG), kesehatan gratis dan program 3 juta rumah di Indonesia.
Dengan beberapa program ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak dengan terbuka teman – teman Kadin untuk dapat masuk di bidang perikanan, bidang konservasi sampai kepada bidang pariwisata.
Juga ajakan dari menteri Investasi agar hirilisasi dilanjutkan karena sumber daya alam yang ada di Maluku terlihat bisa menumbuhkan perekonomian dan bahkan merupakan tertinggi dari 16 usaha lainya yang perkembangan sampai 11, 64%.
“Saya ingin sekali bekerja sama dengan Ketua Kadin Maluku dan teman – teman di Kabupaten Kota Untuk menindaklanjuti ajakan Menteri KKP. Muda – mudahan insya Allah jika saya hadir di acara pelantikan kita bisa diskusi lebih lanjut”, ujarnya.
Ada juga program Makan Bergizi Gratis (MBG). ini merupakan suatu program pemerintah yang akan mengalokasikan dana terliun rupiah.
Kemudian kesehatan gratis untuk 200.85 juta penduduk Indonesia termasuk Maluku tentunya setiap ulan tahun RI masyarakat mendapat fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis. Tentu ini membutuhkan mitra – mitra bukan saja puskesmas, sekolah, tapi juga mungkin bisa tempat – tempat kantor Kadin di Kabupaten Kota atau rekanan Kadin.
“Jika suatu saat cikabakal yang nantinya mulai dari pemeriksaan gratis mungkin bisa berlanjut jadi klinik dan suatu saat mungkin menjadi rumah sakit dan makin pertumbuhan ekonomi di Maluku”.
Lebih lanjut kata Dia, program 3 juta rumah saat ini sedang dirancang. 2 juta di pedesaan dan 1 juta di perkotaan. Bagaimana teman – teman Kadin bisa berkecimbug di program ini.
Dengan beberapa program tersebut tentu akan bisa berikan kesempatan untuk teman – teman Kadin Maluku bisa berkembang di daerahnya masing – masing.
Paling tidak tiga program ini kita bisa kembangkan bersama – sama dan mohon dukungannya dari pemerintah daerah Maluku, pungkas Anindya Bakrie.(kb)***