AMBON, BABETO.ID – Pemerhati sosial, Mario Josian Kakisina menilai pemikiran Anggota DPRD Kota Ambon Gunawan Mochtar sangat dangkal.
Hal itu disampaikan Kakisina lewat pesan rilis yang diterima Babeto.id pada Selasa, 8 April 2025.
Sesumbar dikatakan Kakisina dikarenakan menurut dirinya kinerja pemerintahan Walikota kalau mau disorot ada ruang yang bisa digunakan oleh yang bersangkutan karena jabatan yang melekat pada dirinya.
“Ini kelihatan Gunawan tidak mengerti benar akan tugas dan tanggung jawabnya selaku Legislator,” ujarnya kepada Babeto.id, Selasa, 8 April 2025.
Putra Negeri kaibobu ini juga menambahkan, Gunawan jangan hanya bisa untuk mengkritik tapi tidak memberikan Kontribusi.
Dirinya pun mengecam Gunawan bahwasanya menjadi pertanyaan besar kepada oknum dimaksud, apa yang sudah dilakukan oleh seorang Gunawan Mochtar selama dia menjadi DPRD yang sudah masuk periode kedua?.
“Ini pepatah mengatakan gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak
itulah yang sementara dipertontonkan oleh Gunawan Mochtar kepada rakyat kota Ambon,”pungkas Kakisina.
Ia pun menyampaikan kepada awak media agar jangan terprovokasi oleh bisikan ghaib Gunawan.
“Baiknya lebih memotivasi kinerja pemerintah agar lebih maju dan giat dalam pengembangan kota Ambon. Kalaupun ada dirasa yang keliru atau salah dari Pemerintah Kota Ambon, silahkan sampaikan kepada Walikota dan baiknya memberikan solusi agar jangan kelihatan seperti memancing di air keru,” papar Kandidat Magister Hukum Universitas Pattimura ini.
Kakisina menambahkan bahwa pernyataan Gunawan soal kawasan Pasar Mardika sangat asal bunyi (Asbun). Pasalnya, Pasar Mardika adalah kewenangan Pemerintah Provinsi bukan kota.
“Jangan Asbun, tong kosong orang ini,” tutupnya.
Sebelumnya beredar rilis media berupa pernyataan yang dinilai menyerang kinerja Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena.
Adapun serangan tersebut datang dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Gunawan Mochtar.
Gunawan mengatakan ada banyak masalah di kota yang seolah-olah luput dari kinerja Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
Pasalnya, ia menganggap belum ada terobosan strategis yang dikeluarkan oleh Walikota dan Wakil Walikota semenjak pelantikan namun lebih banyak menghadiri acara seremonial. ***