AMBON, BABETO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) fraksi Partai Nasdem Muhamad Rumuar gunakan narasi Republik Maluku Selatan (RMS) dalam forum silaturahami.
Ketua wilayah Partai Nasdem Maluku, Hamdani Laturua, belum mengetahui masalah tentang narasi RMS yang disebut oleh Muhamad Rumuar.
Ketika ditanya tentang narasi RMS tersebut, Hamdani Laturua menjawab bahwa dia akan membaca dulu berita tersebut.
“Beta (saya) baca akang dolo (mempelajari narasi RMS yang disampaikan Muhamad Rumuar) ee,” kata Hamdani, saat dikonfirmasi pada Minggu (31/5).
Diketahui bahwa akun tiktok @memet.rumuar, tentang pernyataan Maluku diijinkan seperti Papua dan Aceh lalu diperhatikan untuk menjadi otonomi khusus.
“Papua dihentikan karna ada Gerakan Papua Merdeka atau OPM, dihentikan dan lahirlah otonomi khusus, mungkin Maluku juga lahirnya namanya RMS,” kata Rumuar.
Pernyataan itu muncul ketika Rumuar menangapi Anggota DPD RI Nono Sampono dalam acara silaturahim bersama DPRD Kabupaten SBB.
Rumuar memporotes pemerintah pusat atas kebijakan anggaran, yang dihitum atas luas daratan tidak dengan laut.
Bahkan Rumuar mempertanyakan tentang UU Kepulauan, Lumbung Ikan Nasional dan pendapatan bagi hasil dari pempus untuk Maluku.***