Infrastruktur

Anggota DPRD Maluku Minta BWS Maluku Turun Indentifikasi Banjir di Tepa MBD

1 Mins read

MBD, BABETO.ID – Anggota DPRD Provinsi Maluku dan Ketua Fraksi Gerindra Suanthie John Laipeny, meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku untuk segera menurunkan Tim guna mengidentifikasi penyebab banjir yang semakin meresahkan warga di Kota Tepa, Kecamatan Babar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku.

“Dalam satu bulan terakhir, banjir telah terjadi sebanyak lima kali sesuatu yang sebelumnya tak pernah terjadi di wilayah tersebut”, kata Laipeny dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

Laipeny menduga kuat pada aktivitas pembongkaran lahan baru di belakang pemukiman warga, yang dilakukan oleh salah satu pengusaha di Maluku Barat Daya. Lahan tersebut kini menjadi jalur lalu lalang alat berat untuk keperluan proyek, diduga memicu perubahan aliran air hingga menyebabkan banjir, ujarnya.

Sebagai putra asli Tepa, saya rasa terpanggil untuk bersuara. Saya khawatir jika masalah ini dibiarkan, bukan hanya harta benda yang terdampak, tetapi nyawa pun bisa melayang.

Selsin itu, Laipeny meminta Pemerintah Provinsi Maluku dalam ini Dinas Lingkungan Hidup serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Maluku agar segera turun ke lapangan untuk meninjau kondisi terkini dan mengambil langkah pencegahan sebelum situasi semakin buruk, tegasnya.

Balai Wilayah Sungai Maluku diharapkan untuk memberikan perhatian serius terhadap permasalahan ini, agar langkah konkret dapat segera diambil. Walaupun saat ini tengah dilakukan efisiensi anggaran, masalah urgent seperti ini harus menjadi prioritas. Jangan sampai masyarakat menjadi korban akibat lambannya tindakan pemerintah, jelasnya.

“Jangan sampai masyarakat menjadi korban hanya demi kepentingan segelintir orang. Pemerintah daerah juga tak boleh menutup mata. Upaya penanggulangan awal harus segera dilakukan sambil menunggu hasil identifikasi resmi dari BWS,” tegas Laipeny.

Masyarakat Tepa kini berharap agar suara mereka didengar. Sebab, bencana yang tiba-tiba hadir ini tak boleh dianggap remeh, dan solusi nyata harus segera diwujudkan sebelum dampaknya semakin meluas.***

Related posts
BeritaInfrastrukturNasionalPemerintahanPerusahaanPolitik

Nama Sadali Le dan Jasmono Disebut Seputar Skandal Tambang Ilegal di Malra, Rovik: Dua Pejabat Ini Jangan Lepas Tangan

1 Mins read
MALUKU, BABETO.ID – DPRD Provinsi Maluku meledak. Skandal tambang ilegal PT Batulicin Agro Bumi (PT BAB) di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dinilai…
BeritaInfrastruktur

Bahaya! Ada Dak Beton di RSUD Ishak Umarella Rembes Ancam Keselamatan Orang

1 Mins read
MALTENG, BABETO.ID – Sejumlah dak beton yang ada di RSUD Dr Ishak Umarella rembes dan membahayakan keselamatan orang disana. Pantauan Babeto.Id, Senin…
EkonomiInfrastruktur

Wakil Gubernur Buka Kegiatan Internalisasi PJKP 2025-2029

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, membuka kegiatan internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK)Tahun 2025-2029. PJPK dilaksanakan  Kementerian Kependudukan dan…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *