AMBON, BABETO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) sudah menggelar rapat membahas gaji tenaga kontrak. Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena meminta mereka untuk tetap bersabar dan bersyukur.
Meskipun sedang efisiensi, gaji 1.367 tenaga kontrak lingkup Pemkot Ambon, bakal dibayar selama beberapa bulan kedepan, lewat anggaran yang nanti dialokasikan.
“Kami menyesuaikan kondisi keuangan sehingga dilakukan penambahan anggaran untuk membayar gaji tenaga kontrak,” jelas Walikota di Ibukota Maluku, Jumat (11/4/2025).
Sementara untuk proses pengangkatan tenaga kontrak menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Walikota mengaku, dijadwalkan Oktober 2025 mendatang.
Sedikit informasih, sebanyak 1.199 tenaga honorer lolos seleksi tahap pertama PPPK, dengan rincian tenaga teknis sebanyak 1.117, tenaga kependidikan 83 dan tenaga kesehatan sebanyak dua orang.
Tersisa sebanyak 168 orang, yang mana 90 tenaga honorer telah lolos selesai PPPK tahap dua, dan tersisa sebanyak 78 orang.
Penyelesaian tenaga honorer, menjadi pekerjaan rumah bagi semua Daerah, bukan saja di Kota Ambon. Secara nasional ada 1,7 juta tenaga honorer yang belum terselesaikan.
“Pada tahap pertama sebagian telah terselesaikan dan sisanya mau diselesaikan dalam tahap kedua,” katanya.
Dijelaskan, upaya penyelesaian tenaga honorer untuk diangkat sebagai PPPK penting dilakukan di 2025, mengingat ke depan tidak akan ada lagi pengangkatan tenaga honorer.
“BKN meminta agar informasi ini dapat disebarluaskan ke seluruh daerah sehingga semua dapat mengetahui, karena ada tenaga guru yang bahkan tidak mengetahui terkait penerimaan PPPK, karena tidak disampaikan oleh kepala sekolah,” pungkasnya. ***