oleh

Air Menjadi Alat Diplomasi Politik dan Kepentingan Geopolitik

-Opini, Politik-11 Dilihat

JAKARTA, BABETO.ID – India memiliki aliran sungai yang cukup luar biasa dan besar-besar, seperti Gangga, Brahmaputra, Indus, Godavari, dan Yamuna. Selain itu, sungai seperti Narmada, Krishna, Cauvery, dan Sutlej.

Sungai-sungai tersebut mengalir bukan hanya untuk kepentingan sumber kehidupan warga India saja namun hingga sampai ke negara-negara tetangga seperti Pakistan.

Sungai Indus menjadi salah satu sungai yang mengalir melintasi India dan Pakistan. Sungai yang dulu dikenal dengan nama Sindhu itu Terletak di sekitar daerah Punjab yang mana sekarang ini terbagi menjadi dua, sebagian di India dan sebagian di Pakistan.

Namun sungai tersebut mengalir dari daratan India dan ketika sungai ini dihadang, maka akan berdampak ke aliran air yang masuk ke negara Pakistan.

Ketika India dan Pakistan bergejolak dalam perang, mulailah Perdana Menteri India, Narendra Modi memiliki ide tentang menghentikan jalur Air Indus yang mengalir ke Pakistan.

Meskipun tidak berdampak besar untuk kepentingan politik Pakistan namun menggangu kehidupan warga Pakistan yang hidup dibantaran sungai Indus tersebut.

Dari situ Pakistan mulai berfikir tentang Diplomasi yang dilancarkan Perdana Menteri India tersebut. Sehinga India merasa Diplomasi Air ini dapat dilakukan ketika India membutuhkan.

Karna Diplomasi air Sungai Indus atau Perjanjian Perairan Indus (IWT), itu pernah dilakukan pada tahun 1960 dan telah berhasil menjaga perdamaian dalam pengelolaan sumber daya air di antara kedua negara, meskipun diwarnai oleh ketegangan geopolitik.

Oleh : Rimbo Bugis, M.I.Kom  – Ketua Umum Partai Rakyat Maluku

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *