oleh

Layanan Kesehatan Rasa Misi Bunuh Diri! Nakes SBT Terjang Ombak Demi Warga

SBT, BABETO.ID – Demi tugas kemanusiaan, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Desa Tamher Timur, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, rela mempertaruhkan nyawa. Mereka nekat menembus ombak tinggi dan arus laut berbahaya dengan perahu bermesin gantung demi memberikan pelayanan kesehatan bagi warga di pelosok pulau.

Kisah heroik itu diungkap Kepala Puskesmas Tamher Timur, Husni Samiun, saat dihubungi wartawan, Kamis (19/6/2025) malam. Ia menyebut kejadian ini terjadi usai timnya menjalankan kegiatan Posyandu di Desa Lahema dan Desa Utta.

“Sekitar pukul 16.10 WIT kami bertolak dari Desa Utta untuk kembali ke Tamher Timur. Dalam perjalanan, sekitar pukul 16.40 WIT, kami dihantam cuaca buruk dan arus laut yang sangat tidak bersahabat,” ungkap Husni.

Meski berisiko tinggi, mereka tetap melanjutkan perjalanan dan berhasil tiba dengan selamat. Husni mengaku, kejadian semacam ini bukan kali pertama dialami para nakes, terutama di musim timur saat laut cenderung ganas.

Menurutnya, wilayah kerja Puskesmas Tamher Timur meliputi 18 desa dan 21 Posyandu. Dari jumlah tersebut, delapan desa bisa dijangkau lewat jalur darat, meski kondisi jalan cukup ekstrem dan rawan kecelakaan.

“Sisanya, sepuluh desa hanya bisa kami jangkau lewat laut. Kalau ombak tinggi seperti kemarin, itu benar-benar perjuangan antara hidup dan mati,” tuturnya.

Husni berharap pemerintah tidak tutup mata atas kondisi yang mereka alami. Ia menyuarakan kebutuhan akan perhatian serius, baik dari sisi infrastruktur transportasi maupun keselamatan kerja tenaga kesehatan di wilayah rawan.***

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *