AMBON, BABETO.ID – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Ambon, menggelar wisudah Khataman Al-Qur’an ke IV dan Tasyakuran pelepasan peserta didik Kelas IV Tahun Ajaran 2024-2025.
Sebanyak 80 peserta didik SD Muhammadiyah diwisudah kan. 37 siswa terdiri dari Khataman Al-Qur’an, acara berlangsung di ruang auditorium SMK Muhammadiyah Ambon, pada Kamis (12/06).

Doc. Wisudah SD Muhammadiyah
Kepala Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Ambon La Diu Siolimbona, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang istimewa.
Hari di mana kita merayakan bukan hanya selesainya masa belajar selama enam tahun, tetapi juga menyaksikan buah dari setiap doa, usaha, dan pengorbanan yang telah dipersembahkan oleh anak-anak, orang tua, dan para guru.
“Enam tahun bukan waktu yang singkat. Di balik pencapaian ini, ada air mata yang tertahan, ada semangat yang kadang redup, ada harapan yang terus dijaga dalam diam,” ucapnya.
Dikatakan dia bahwa, hari ini bukan saja peserta didiknya menyelesaikan bacaan AI-Qur’an, tetapi sedang memulai satu perjalanan baru yang insya Allah akan dipandu oleh cahaya Al-Qur’an itu sendiri.
Jadikan ayat-ayat yang kalian baca sebagai penuntun hidup, bukan hanya ketika ujian datang, tetapi juga saat hidup terasa nyaman.
“Karena iman yang kuat tidak hanya dibutuhkan dalam kesulitan, tetapi juga dalam keberlimpahan,” harap Siolimbona yang disapa Bang Deden.
Baginya, para guru, hari ini adalah saat yang membahagiakan sekaligus mengharukan.
Melihat kalian tumbuh dari anak-anak polos menjadi pribadi yang lebih matang, itu adalah anugerah yang tak bisa dinilai dengan angka.
Kami bangga, bukan hanya pada prestasi akademik kalian, tapi pada akhlak, kedisiplinan, dan semangat belajar kalian.
“Kami percaya, kalian akan menjadi generasi yang mengangkat derajat keluarga dan membanggakan bangsa,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Deden juga mengucapkan rasa hormat kepada orang tua murid, pasalnya, kata dia, hari ini adalah hari pembuktian bahwa kerja keras, kesabaran. dan keikhlasan Bapak Ibu tidak sia-sia.
Anak-anak ini adalah buah perjuangan panjang Bapak lbu di tengah tantangan hidup yang tak selalu mudah.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Semoga setiap langkah kita mendidik mereka menjadi ladang amal jariyah yang tiada putusnya,” pungkasnya.***