BeritaHukum

PP PMI Nekat Demo Mabes Polri di Malam Hari Buntut Pembuatan SIM di Dua Polres Ini Dinilai Cacat Prosedur

1 Mins read

JAKARTA, BABETO.ID – Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PP PMI) menggelar aksi demo dan press conference di depan Mabes Polri Jakarta saat malam hari, pada Kamis, 29 Mei 2025.

Aksi demo dilakukan guna menyoroti dugaan mal administrasi terkait Pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di wilayah Hukum Polda Sumatera Selatan yakni di Polres Banyuasin dan Polrestabes Palembang ditemui tidak Sesuai prosedural pembuatan SIM.

Hal itu disampaikan Koordinator demo PP PMI, Syahrul dalam orasinya didepan Mabes Polri. Ia mendesak Mabes Polri untuk menindak lanjuti temuan pihaknya pada Satpas Polrestabes Palembang dan Polres Banyuasin.

“Kami meminta Mabes Polri untuk turun langsung, dan melakukan pemeriksaan kemana saja uang percaloan itu mengalir, dan siapa saja yang menikmatinya harus segera di proses untuk di beri sanksi, “ujar Sahrul.

“Kapolri dan Propam Mabes Polri harus mengevaluasi besar-besaran terhadap pejabat Polrestabes Palembang dan Polres Banyuasin dari Kanit regident, Kasat lantas dan juga Kapolres di wilayah tersebut, Polres Banyu Asin dan Polrestabes Palembang terlihat sekali membiarkan adanya praktek percaloan ini, hal itu kami lihat bagaimana instrumen dalam pembuatan sim melalui calo bekerja sama dengan pihak external semisal sekolah mengemudi dengan menerbitkan sertifikat mengemudi yang di buat seolah-olah pemohon sudah belajar di sekolah mengemudi itu sendiri, dan bagaimana ada oknum polisi di bagian informasi yang justru menyarankan untuk membuat sim melalui calon” tambah sahrul.

Aksi yang nekat di lakukan PP- PMI di malam hari di depan Mabes Polri ini berakhir pada pukul 23: 00 WIb, dan mereka berjanji akan kembali datang dalam jumlah massa aksi yang lebih banyak.

“Hari ini kita sengaja turun aksi di malam hari bukan karena kami tidak paham peraturan tapi kami sengaja mencontohi Satlantas Polrestabes Palembang dan Polres Banyu asin yang terang-terangan melanggar peraturan dalam praktek pembuatan SIM, ” tukas Syahrul.

Baca juga  Warga Kembali Palang Jalan, Ikhsan Tualeka Menganggap Penegak Hukum Lambat

“Kalau mereka saja bisa kenapa kita tidak bisa? Dan kami akan turun kembali untuk menutup jalan di depan mabes polri pada tanggal 2 juni 2025 dengan massa yang lebih banyak dari sekarang,” tutupnya. ***

Related posts
BeritaLingkungan

Hujan Lebat dan Banjir Hantam Kota Ambon, Sampah Penuh Teluk

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Hujan lebat dan banjir hantam kota Ambon. Sampah pehuh memadati teluk. Dilansir dari live akun tuktok @alfa4real, pada Minggu…
BeritaPemerintahan

Diguyur Hujan Sejak Malam, Sejumlah Jalan di Kota Ambon Terendam Banjir

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Diguyur hujan deras hingga pagi ini. Genangan air mengakibatkan sejumlah ruas jalan terendam banjir di kota Ambon, pada Minggu…
BeritaKeagamaanPemerintahan

Tasyrik Satu Idul Adha, PKK dan Majelis Taklim Al-Madinah Salurkan Hewan Kurban, Walikota Ambon: Bukti Perhatian Sosial

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Hari Tasyrik merupakan tempo waktu Tiga hari pasca Idul Adha (yang jatuh pada/setelah Idul Adha 10 Dzulhijjah) yaitu hari…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *