HukumPemerintahan

Gubernur Hendrik Jadikan Maluku Pusat Budidaya Rumput Laut Skala Global

2 Mins read

AMBON, BABETO.ID – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ketua Yayasan Samudera Indonesia Timur (YSIT) Nelly Marinda Situmorang, pada Selasa (27/5).

Penandatanganan kerja sama dimaksud sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi biru,” kata Hendrik saat selesai MoU di Ruang Rapat Gubernur Maluku

Ia mengatakan kalau MoU tersebut dengan tujuan menjadikan Maluku sebagai pusat budidaya Rumput Laut skala global.

Doc. Rapat Gubernur Maluku bersama

“Kami mempercepat pengelolaan sumber daya kelautan berkelanjutan, dan bertujuan untuk menjadikan Provinsi Maluku sebagai pusat budidaya rumput laut berskala global sekaligus model konservasi ekosistem pesisir yang terintegrasi,” ujarnya

Gubernur menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk investasi, selama investasi itu idealis dan responsif.

Doc. Foto bersama Gubernur Maluku

“Investasi harus yang taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta bertanggungjawab untuk merekrut tenaga kerja lokal yang signifikan,” tuturnya.

Investasi jug harus melakukan transfer pengetahuan kepada tenaga-tenaga lokal, serta mengelola dampak lingkungan secara baik.

Doc. Pemberian Cendera

“Kami sadar betul Provinsi Maluku memiliki daerah yang sangat luas, terutama untuk wilayah kelautan,” ucapnya.

Potensi perikanan budidayanya juga mencapai 158.485,58 hektar, namun baru dimanfaatkan sekitar 8.516,30 hektar, ini memang belum digarap secara maksimal.

Oleh sebab itu kepada investor mana saja yang mau masuk, yang mau menggarap potensi Maluku silahkan, yang penting menerapkan prinsip dasar di Maluku.

Lewerissa menambahkan, demikian pula dengan ekosistem lamun, yang memiliki peran strategis dalam penyimpanan karbon biru (blue carbon), menopang keanekaragaman hayati, dan menjaga produktivitas perairan pesisir.

Dalam Konteks ini, penandatanganan MoU hari ini merupakan babak baru dalam upaya Pemerintah Provinsi Maluku untuk memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga  Polres dan Kodim 1431 Melakukan Penertiban Penambang Emas Ilegal di Bombana

“Itu semua melalui mekanisme perdagangan karbon biru yang potensinya sangat besar di Maluku,” tuturnya

Lanjut dia bahwa ia menyambut baik inisiatif Yayasan Samudera Indonesia Timur yang berkomitmen untuk terlibat membangun sistem dari hulu ke hilir

Sistem itu termasuk rencana pembangunan laboratorium terpadu di Universitas Pattimura, serta pendirian pabrik pengolahan rumput laut, yang tentunya akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan daerah.

“Langkah ini tidak hanya akan memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat dan daerah,” terangnya.

Sejalan dengan Gubernur Hendrik. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Erawan Asikin, mengatakan bahwa untuk pengembangan rumput laut di Maluku, akan menggunakan teknologi terbaru.

Teknologi terbaru yang digunakan hingga nantinya bisa menghadirkan pabrik pengembangan rumput laut di Provinsi Maluku, sementara untuk lamun, Yayasan akan berupaya untuk memperbaiki kondisi ekosistem lamun yang ada.

Sementara itu Ketua YSIT menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor kelautan di Indonesia Timur melalui investasi dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

“Saya melihat pentingnya pelibatan masyarakat lokal dalam setiap tahap pelaksanaan program,” ungkapnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata antara Gubernur Maluku dengan pihak Yayasan Samudera Indonesia Timur.

Hadir juga pada kesempatan itu Pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku beserta jajaran, Wakil Rektor III Universitas Pattimura, Akademisi dari Fakultas Kelautan dan Perikanan Unpatti, Balai Perikanan Budidaya Laut Kota Ambon, serta para stakeholder.***

Related posts
KeagamaanPemerintahan

Tidak Temui Wakil Gubernur Saat Idul Adha, Warga Minta Fachri Alkatiry Kurangi Ego

1 Mins read
SBT, BABETO.ID – Tidak temui Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath saat Idul Adha di Bula. Warga minta Bupati Seram Bagian Timur (SBT)…
BeritaKesehatanPemerintahan

Netizen Minta Gubernur Maluku Ganti Direktur RSUD dr Ishak Umarella

1 Mins read
MALUKU, BABETO.ID – Netizen ramai mendesak Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa untuk segera mengganti Direktur RSUD drs Ishak Umarella, Rahmi Meitia Ambon. Hal…
Pemerintahan

Gubernur Gandeng Kanwil Kemenkum Maluku, Wujudkan Koperasi Merah Putih

1 Mins read
JAKARTA, BABETO.ID – Wujudkan koperasi desa atau kelurahan merah putih. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa gandeng Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Provinsi…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *