AMBON, BEBETO.ID – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Agoes Soenanto Prasetyo bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke – 117, di halaman Kantor pada, Selasa (20/05).
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan tema Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat ini, di peringati tanggal 20 Mei dan merupakan moment penting dari sejarah perjuangan bangsa.
Kebangkitan Nasional Itu ditulis bukan hanya dengan tinta biasa tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.
Kajati Maluku dalam amanat Menteri Komunikasi dan Digital yang dibacakannya, menyampaikan bahwa, kondisi Indonesia pada 117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme.
Dari situlah lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan yang memotivasi suatu kemajuan yang akan dicapai bila kita bangkit dan berdiri di atas kekuatan kita sendiri.
“Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa,” ungkap Kejati.
Melalui pendirian Budi Utomo, Bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing.
Lebih lanjut, kata Kajati dalam amanatnya, sebagai penerus bangsa kita harus bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian.
Di tengah polarisasi dunia, Indonesia mengambil posisi sebagai trusted partner – bebas dalam menentukan kepentingan nasional, dan aktif membangun dialog yang produktif dengan berbagai pihak.
Prinsip inilah yang menjadikan Indonesia kian dihormati di berbagai forum internasional.
Dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, telah memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari Rakyat.
“Kami yakin dan percaya Kebangkitan dan kemajuan bangsa bukan hanya dimulai dari proyek – proyek yang besar, tetapi melalui Bidang Kesejahteraan Sosial dalam Program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.
Anak – anak Indonesia dapat pergi ke Sekolah dengan penuh semangat tanpa ada rasa lapar serta Gizi yang cukup.
Selain itu, di bidang Kesehatan, Pemerintah akan hadir untuk melindungi Rakyat dengan memberikan Layanan Lengkap Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Layanan yang dipastikan akan semakin mudah dijangkau lewat pemanfaatan teknologi digital melalui ponsel yang bisa di akses untuk pelayanan informasi kesehatan maupun konsultasi dokter secara daring.
“Sehingga dengan cara ini, pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, lebih cepat, dan bisa dirasakan oleh lebih banyak orang,” tuturnya.
Negara juga akan hadir melalui pembentukan Danantara Investment Agency yang akan menjadi wujud komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah.
Bermanfaat nyata bagi kehidupan masyarakat, termasuk dengan menghadirkan pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan besar di era transformasi digital.
Diakhir sambutannya dalam Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kajati dalam amanat Menteri KOMDIGI meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa melalui penetapan Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional.
“Untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat,” ucapnya
Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan.
Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama.
Pelaksanaan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 tahun 2025 ini, dihadiri oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Jefferdian, Para Asisten, Kabag TU, Para Koordinator, Para Kasi dan Kasubag serta Para Pegawai Jaksa dan Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Maluku.***