MALUKU, BABETO.ID – Sesuai pantauan data water level dan prediksi pasang surut oleh Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di pesisir Maluku.
Hal itu dikarenakan adanya fenomena Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada 27 April 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut mencapai maksimum.
Dalam rilis yang diterima media ini, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Mujahidin, mengatakan, potensi air pasang dan banjir pesisir berbeda waktu disetiap wilayah.
“Ini pesisir Maluku yang bisa terjadi banjir rob, yaitu pesisir Pulau Ambon, pesisir Maluku Tengah (Malteng, pesisir Seram Bagian Timur (SBT), pesisir Maluku Tenggara (Malra), pesisir Kepulauan Tanimbar dan pesisir Kepulauan Aru,” bebernya, kemarin.
Secara umum wilayah Maluku berpotensi mengalami banjir rob pada periode 26 April – 04 Mei 2025.
Dimana potensi gelombang pasang dan banjir pesisir (rob) ini secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan aktivitas di pemukiman pesisir.
“Kami imbau masyarakat agar tidak panik serta selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui kanal resmi,” imbuh dia. ***