AMBON, BABETO.ID – Tindakan yang diambil serta pelayan tidak masksimal kepada masyarakat, berujung putus mitra kerja antara PT. Dream Sukses Airindo (DSA) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Bagaimana tidak, PT. DSA diketahui telah melayangkan gugatan ke Pemkot Ambon. Sudah begitu, banyak masyarakat diwilayah konsesi perusahan air bersih itu keluhkan pelayannya.
Karena sudah tidak lagi bermitra, Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, meminta dengan tegas PT. DSA segera mengosongkan kantor yang merupakan aset Pemkot.
“Kantor yang ditempati harus segera dikosongkan dalam kurun waktu satu bulan,” kata Walikota saat memimpin apel pagi dipelataran Balaikota, pada Selasa (8/4/2025).
Dikatakan, perusahaan ini hadir untuk melayani kebutuhan masyatakat, bukan sebaliknya. Sebab Pemkot yang dikomplain. “Jadi kalau tidak bisa kerja jangan paksa,” tutur Walikota.
Lebih lanjut, Walikota menjelaskan, pasca gugatan yang dilayangkan ke Pemerintah, PT. DSA detik itu juga sudah tidak lagi bermitra dengan Pemkot Ambon.
Sehingga kantor yang ditempati perusahaan dimaksud, harus segera dikosongkan. “Silahkan PT. DSA cari bangunan lain untuk digunakan sebagai kantor,” terangnya.
Selain itu, Walikota menambahkan, masih ada bangunan yang merupakan aset Pemkot yang dikuasai pihak lain. Semuanya akan didata ulang dari BPKAD Kota Ambon.
“Setelah didata nanti kita akan manfaatkan bangunan-bangunan tersebut untuk dimanfaatkan OPD lingkup Pemkot yang belum memiliki kantor representatif,” tandasnya. ***