AMBON, BABETO.ID – Baru-baru ini peristiwa penganiayaan pulau Ambon membuat heboh masyarakat.
Pasalnya dari peristiwa penganiayaan tersebut mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia dan dua pemuda lainnya mengalami luka berat.
Adapun peristiwa tersebut di terjadi pada Senin, 31 Maret 2025 di Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.
Sementara kronologi peristiwa penganiayaan tersebut diketahui ternyata karena masalah teguran.
Hal ini dikutip Babeto.id dari akun YouTube Bachtiar Ambon pada Selasa, 1 April 2025.
Dalam akun tersebut Kasi Humas Polres Ambon, Janet Luhukay menyampaikan kronologi kejadian.
Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut diawali oleh tiga orang pemuda Tulehu yang melakukan boncengan motor dari arah Suli menuju Negeri Tial.
Kemudian, tiga pemuda Tulehu tersrbut ditegur oleh salah satu pemuda Negeri Tial namun mereka tidak menerima sehingga di lakukan penganiayaan terhadap saudara SL warga Tial yang mengakibatkan luka tusuk.
“Saat itu juga warga langsung mengejar tiga pemuda Tulehu kemudian mereka langsung menganiaya salah satu pemuda tersebut hingga meninggal dunia dengan inisial RO,” kata Jane.
“Dan dua lainnya mengalami luka serius atau luka berat, ” sambungannya.
Lebih lanjut, Jane mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Adapun langkah-langkah yang sudah diambil oleh kepolisian kata Jane, yang pertama, evakuasi korban seperti korban luka dan meninggal dunia.
“Kemudian pengamanan dengan melibatkan 325 personil TNI/Polri untuk melakukan olah TKP. kemudian identifikasi, dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi,” ujar Janet.
Selain itu Jane menghimbau agar masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi dan mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian. ***