AMBON, BABETO.ID – Sebagai bentuk kepedulian dan menginginkan damai. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa secara pribadi memberikan bantuan biaya pemakaman kepada korban konflik antara Negeri Tulehu dan Negeri Tial, Kabupaten Maluku Tengah
“Untuk biaya pemakaman korban meninggal dan perawatan korban luka-luka di rumah sakit saya tangani langsung,” kata Hendrik saat bertemu warga kedua negeri, pada Selasa (1/4).
Ia meminta kerjasama baik dari pemerintah negeri, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta masyarakat agar bekerjasama menjaga wilayah masing-masing.
“Siapapun tidak ingin persoalan yang sama terulang termasuk dirinya selaku kepala daerah,” ujarnya.
Ia berharap agar komitmen bersama untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan sebab persoalan Kamtibmas bukan saja tanggungjawab aparat keamanan, tapi tanggung jawab semua pihak.
Diketahui bahwa konflik terjadi antara negeri Tulehu dan Negeri Tial memakan korban luka hinga korban nyawa pada Senin (31/3), sekitar pukul 15.45 WIT.
Dalam peremuan bersama masyarakat, Gubernur Maluku tidak sendirian tetapi bersama Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan dan Kapoksahli yang mewakili Pangdam XV/Pattimura.
Informasi sementara yang dihipun terjadi konflik akipbat dipicu aksi penganiayaan terhadap seorang warga Desa Tial. Kejadian bermula saat tiga pemuda asal Tulehu diduga menyerang seorang warga Tial dan korban alami luka serius hinga dilarikan ke RS Leimena.
Atas kejadian itu massa dari desa Tial bergerak mengejar para pelaku sampai ke kawasan SMP Negeri 27 Tial. Dari situ situasi mulai memanas hingga berujung pembacokan sehinga seorang pemuda Tulehu, meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka serius sehinga masi dirawat di Rumah Sakit.***